Pahami Kegelisahan Anak Muda, Zulhas Sebut #KaburAjaDulu Perlu Disikapi Bijak

Pahami Kegelisahan Anak Muda, Zulhas Sebut #KaburAjaDulu Perlu Disikapi Bijak

Arief Ikhsanudin - detikNews
Minggu, 23 Feb 2025 19:37 WIB
Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) saat acara PAN RUN Fraksi PAN DPR.
Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) saat acara PAN RUN Fraksi PAN DPR (dok.istimewa)
Jakarta -

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengomentari #KaburAjaDulu yang disuarakan oleh anak muda di media sosial (Medsos). Menurutnya, anak muda sah-sah saja menyuarakan hal tersebut sebagai pendapat dan aspirasi.

"Mungkin pemerintah belum bisa memenuhi ekspektasi mereka, tapi saya kira (ekspresi dan fenomena) itu merupakan bentuk kecintaan mereka kepada negerinya," kata Zulhas usai acara PAN RUN Fraksi PAN DPR RI di Senayan, seperti dalam keterangannya, Minggu (23/2/2025).

Menteri Koordinator Bidang Pangan yang akrab disapa Bang Zul itu, berpendapat fenomena ini harus disikapi secara bijak. Pemerintah perlu menyikapi hal ini sebagai sebuah masukan positif untuk memenuhi ekspektasi masyarakat khususnya anak muda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal ini menjadi koreksi bagi pemerintah untuk dapat bekerja lebih bagus lagi," tambahnya.

Namun tak lupa Ia pun juga berpesan agar setiap warga negara tetap menjaga sikap nasionalisme dan kecintaannya terhadap Tanah Air

ADVERTISEMENT

"Tapi yang penting adalah dimanapun kita bekerja dan berkarir, nasionalisme dan kecintaan kita terhadap tanah air harus tetap dijaga mengingat hal itu penting bagi kelangsungan bangsa," kata Bang Zul.

Diketahui, #KaburAjaDulu merupakan salah satu fenomena yang sedang hangat dibicarakan oleh anak muda di media sosial. Fenomena muncul karena anak muda menilai bekerja atau hidup di luar negeri jauh lebih baik daripada di Indonesia. Hal itu terlihat dari penghasilan atau gaji yang lebih besar dibandingkan bekerja di Indonesia.

(aik/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads