Pemeringkatan Keselamatan Penerbangan Telah Berdampak

Pemeringkatan Keselamatan Penerbangan Telah Berdampak

- detikNews
Kamis, 10 Mei 2007 18:38 WIB
Jakarta - Pengumuman peringkat keselamatan maskapai penerbangan nasional pada Februari lalu menimbulkan kegemparan nasional. Beberapa negara sahabat pun sampai perlu memberi travel warning bagi warganya.Tapi kini masyarakat mulai sadar sebagai buah dari shocktherapy dari Timnas Evaluasi Keselamatan dan Keamanan Transportasi (EKKT) tersebut."Masyarakat telah sadar. Pemerintah perketat regulasi dan pengawasan di lapangan. Maspakai sebagai operator pun mulai berbenah," papar Jubir EKKT, Prof. Oetarjo Diran kepada wartawan usai diterima Presiden Susilo B. Yudhoyono (SBY) di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (9/5/2007). Pada kesempatan sore ini, Timnas EKKT melaporkan rekomendasi hasil kerjanya tiga bulan terakhir.Bukan hanya itu, beberapa lembaga sertifikasi kelayakan penerbangan negara sahabat pun ramai-ramai menawarkan bantuan kepada Departemen Perbuhubungan RI. Salah satunya adalah Federal Aviation Authorithy (FAA) dari AS.Lembaga yang notabene belum mencabut travel warning-nya itu mengajak Dephub untuk bersama-sama mengadakan audit dan evaluasi transportasi udara nasional, agar kelak ada kesamaan standar aspek keselamatan dan keamanan antara RI dengan AS.Pihak FAA juga menawarkan program peningkatan kemampuan Dephub selaku regulator. Dephub tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menyertakan personelnya dalam pelatihan yang sebetulnya membutuhkan US$ 150 ribu itu."Tiga hari lalu, sebelum saya dilantik, Pak Hatta telah mengirim dirjen perhubungan udara untuk menindak lanjuti tawaran bantuan itu," imbuh Menhub Jusman Syafii Djamal. (lh/asy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads