Propam Polri Tegaskan Masih Periksa 6 Personel Polda Jateng Terkait Sukatani: Belum Ada Kesimpulan

Propam Polri Tegaskan Masih Periksa 6 Personel Polda Jateng Terkait Sukatani: Belum Ada Kesimpulan

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Minggu, 23 Feb 2025 09:24 WIB
Sukatani Band
Foto: Sukatani Band
Jakarta -

Divisi Propam Polri menegaskan masih memeriksa enam personel Ditressiber Polda Jateng berkaitan dengan klarifikasi dari band Sukatani mengenai lagu 'Bayar Bayar Bayar'. Propam Polri masih mendalami dugaan adanya intimidasi dari personel Polda Jateng tersebut.

"Terkait dengan pemberitaan yang berkembang mengenai klarifikasi dari Band Sukatani serta dugaan adanya tindakan intimidasi oleh anggota Ditressiber Polda Jateng, Divpropam Polri menegaskan bahwa saat ini proses pemeriksaan oleh Biropaminal Divpropam Polri masih berlangsung," bunyi keterangan Divpropam Polri, Minggu (23/2/2025).

Propam Polri memastikan setiap laporan masyarakat, terutama yang menyangkut dugaan pelanggaran etik atau penyalahgunaan kewenangan oleh anggota Polri, akan ditindaklanjuti secara profesional dan transparan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Karena itu, Propam Polri masih perlu mendalami lebih jauh terkait tindakan para personel Polda Jateng terkait band Sukatani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pernyataan yang menyebut bahwa seluruh tindakan personel dalam kasus ini telah sesuai prosedur dan profesional masih memerlukan klarifikasi lebih lanjut berdasarkan hasil pemeriksaan yang sedang berjalan. Divpropam Polri berkomitmen untuk mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam menegakkan disiplin dan kode etik kepolisian, serta akan menyampaikan hasil pemeriksaan ini secara objektif kepada publik," ucap Propam Polri

Propam Polri pun mengajak semua pihak untuk menanggapi persoanal ini berdasarkan fakta pemeriksaan resmi. Propam juga memastikan segala kritik terhadap Polri akan tetap diterima.

ADVERTISEMENT

"Kami mengajak masyarakat untuk tetap mengedepankan fakta yang berbasis pada hasil pemeriksaan resmi. Segala bentuk masukan dan kritik tetap kami terima sebagai bagian dari upaya meningkatkan profesionalisme Polri," tutur Propam Polri.

Sebelumnya, band Sukatani viral di media sosial karena menyampaikan permintaan maaf ke Polri terkait lagu 'Bayar Bayar Bayar'.

Lagu tersebut memiliki lirik yang mengkritik oknum polisi di lapangan. Dalam video yang beredar, dua personel Sukatani menyampaikan permohonan maaf yang ditujukan kepada Polri.

Simak Video: Divpropam Polri Jamin Keamanan Personel Band Sukatani

(maa/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads