Yuyuan, Taman Masa Lalu Shanghai

Shanghai - Shanghai punya keragaman panorama yang elok. Di pusat kota kita bisa menjumpai kehidupan moderen yang bersisian dengan kentalnya warisan masa lalu. Di tengah-tengah bangunan moderen yang banyak menjulang di Shanghai, kita masih bisa menemukan sebuah taman masa lalu, Yuyuan Garden (baca: Yuyuen Garden).Yuyuan adalah sebuah taman kuno yang berdiri di lahan seluas 20.000 meter ersegi. Arsitektur bangunannya bernuansa oriental, dengan bentuk atap yang melengkung ke atas membentuk sudut runcing, serta didominasi warna merah dan emas. Situs sejarah seluas itu berdiri kokoh di tengah kota Shanghai yang kini didominasi bangunan-bangunan futuristik.Yuyuan rampung dibangun pada tahun 1577, oleh seorang pegawai pemerintahan di masa Dinasti Ming bernama Pan Yunduan. Yu dalam bahasa Cina berarti menyenangkan dan memuaskan dan taman ini dibangun Pan untuk orang tuanya sebagai tempat menikmati masa tua dengan senang dan gembira.Di masa perang Candu di abad ke-19, taman ini mengalami sejumlah kerusakan. Yuyuan yang kita nikmati saat ini adalah hasil proyek restorasi lima tahun yang dimulai pada 1956. Taman ini dibuka untuk umum sejak September 1961.Reporter detikcom Ni Ketut Susrini mengunjungi Yuyuan di sela-sela acara Hewlett-Packard Mobility Summit yang berlangsung di Hotel Le Royal Meredien, Shanghai, Cina.Saat menginjakan kaki di kawasan menuju Yuyuan, kita akan disambut ratusan bahkan mungkin ribuan pedagang yang memadati area ini. Yuyuan masa kini dipenuhi wisatawan yang ingin berburu suvenir, makan, dan tentu saja menikmati Yuyuan dari dekat. Tak heran jika para pedagang kemudian memadati bangunan-bangunan kuno di Yuyuan. Bahkan, kedai kopi Starbucks pun berdiri mentereng di tengah-tengah bangunan kuno Cina ini.Suasana siang hari di Yuyuan sangatlah padat meski detikcom mengunjunginya saat hari kerja. Maklum, bulan Mei adalah salah satu bulan di mana Shanghai banyak didatangi wisatawan. Dan bisa dipastikan, Yuyuan adalah tempat yang banyak dikunjungi. Banyak wisatawan di antaranya dari Asia dan negara-negara Barat memenuhi kawasan ini.Untuk masuk ke taman Yuyuan, kita harus membeli tiket seharga 40 yuan. Begitu masuk di dalam taman kita serasa berada di kehidupan Cina kuno. Arsitektur, furnitur serta penataan dan ornamen tamannya sangat kental nuansa masa lalu.Bangunan di taman ini didominasi bahan kayu dengan dinding tembok yang masih kokoh berdiri. Furnitur di dalamnya juga terbuat dari kayu. Kursi-kursi, meja dan hiasan dindingnya tampak sangat antik.Terdapat berbagai ruangan di taman ini dengan beragam fungsi, di antaranya ada ruangan yang khusus untuk menerima dan menghibur tamu, ruang belajar, serta ruang untuk melangsungkan upacara pemberkatan.Taman ini diwarnai susunan batu karang yang konon menggambarkan berbagai bentuk binatang. Kolamnya luas dan dihiasi bunga teratai dan ratusan ikan emas. Jika berdiri di jembatan yang membentang di tengah kolam, cobalah untuk menepukkan tangan ke arah kolam. Ikan-ikan emas penghuni kolam akan mendekat, berkumpul di bawah sumber tepukan.Di taman ini tumbuh aneka pepohonan dan bunga-bunga, serta sebuah pohon Gingko Biloba yang berumur 200 tahun. Gapura dan tembok taman ini dihiasi ornamen naga dan singa yang merupakan simbol kejayaan dan kekuatan. (nks/nrl)