Ucap Duka Cita Meninggalnya Syafruddin Kambo, Bamsoet: Sosok Rendah Hati

Ucap Duka Cita Meninggalnya Syafruddin Kambo, Bamsoet: Sosok Rendah Hati

Rafly Hadiwinata - detikNews
Jumat, 21 Feb 2025 11:44 WIB
Bamsoet dan Syafruddin
Foto: dok. MPR RI
Jakarta -

Anggota Komisi III DPR RI sekaligus Wakil Ketua Partai Golkar, Bambang Soesatyo menyampaikan duka cita atas meninggalnya Komisaris Jenderal Polisi (Purnawirawan) Syafruddin Kambo. Ia juga menceritakan dan mengenang sikap Syafruddin semasa hidupnya yang patut untuk dicontoh.

"Menurut informasi, sepulang makan siang bersama beberapa kolega, turun dari mobil muntah-muntah dan dada beliau sesak. Kemudian langsung dilarikan ke RSPP. Sempat mendapatkan pertolongan sebelum akhirnya berpulang. Sungguh kami semua merasa kehilangan. Komjen (Purn) Syafruddin bukan hanya seorang perwira tinggi Polri, tetapi juga seorang negarawan yang telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa. Kepergiannya meninggalkan luka yang dalam bagi keluarga, rekan sejawat, dan seluruh rakyat Indonesia," ujar Bamsoet, dalam keterangan tertulis Jumat (21/2/2025).

Hal itu ia sampaikan seusai melayat almarhum Komjen (Purn) Syafruddin Kambo di RS Pusat Pertamina Jakarta, Kamis malam (20/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan perjalanan hidup Syafruddin.

Ia mengatakan Syafruddin lahir di Makassar pada 12 April 1961 dan memulai kariernya di Kepolisian Republik Indonesia (Polri) setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1985.

ADVERTISEMENT

Kemudian, kata dia, Syafruddin mengawali karier sebagai Kepala Sub Unit Patroli Kota Polda Metro Jaya dan kemudian menduduki berbagai jabatan strategis. Seperti ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla tahun 2004, Wakapolda Sumatera Utara tahun 2009, Kapolda Kalimantan Selatan tahun 2010, serta Kadiv Propam Polri di tahun 2012.

"Setelah itu, beliau diangkat menjadi Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri di tahun 2015, Pada tahun 2016, Syafruddin mencapai puncak karier di Polri dengan diangkat sebagai Wakil Kepala Polri (Wakapolri), mendampingi Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Selama menjabat, beliau dikenal sebagai sosok yang tegas dan berintegritas tinggi," kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 ini memaparkan, setelah pensiun dari Polri tahun 2018, Syafruddin dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri PAN-RB. Selama satu tahun menjabat, Syafruddin berupaya memperbaiki sistem birokrasi Indonesia agar lebih efisien dan transparan.

Bamsoet mengungkapkan selain di dunia kepolisian dan pemerintahan, Syafruddin juga aktif dalam organisasi keagamaan. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Ketua Yayasan Museum Internasional Sejarah Nabi dan Peradaban Islam.

"Komjen (Purn) Syafruddin meninggalkan warisan yang tidak ternilai bagi bangsa Indonesia. Beliau adalah sosok yang rendah hati, berdedikasi tinggi, dan selalu mengutamakan kepentingan negara di atas segalanya. Semoga segala amal ibadah dan jasa-jasa beliau diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," pungkas Bamsoet.

Sebagai informasi, Wakapolri 2016-2018 dan Menteri PAN-RB masa pemerintahan periode pertama Presiden Joko Widodo itu menghembuskan nafas terakhir pada pukul 18.14 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina akibat serangan jantung, Kamis (20/2).

Lihat Video 'JK, Menhan-Pramono Melayat ke Rumah Duka Eks Wakapolri Syafruddin':

(prf/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads