10 Poin Pidato Perdana Gubernur Pramono, Tegaskan Jakarta Masih DKI

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Jumat, 21 Feb 2025 06:21 WIB
Halaman ke 1 dari 3
Foto: Gubernur Jakarta Pramono Anung. (Brigitta/detikcom)
Jakarta -

Pramono Anung telah dilantik Presiden Prabowo Subianto menjadi Gubernur Jakarta. Sesampainya di Balai Kota dan gedung wakil rakyat Jakarta, dia menegaskan kota besar ini masih menjadi ibu kota. Berikut adalah poin-poin pidato perdana Pramono.

Berikut adalah 10 poin pidato Pramono di Balai Kota Jakarta dan Gedung DPRD Jakarta, Kamis (20/2/2025).

1. Tak akan bawa orang

Pramono dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno kini memimpin Jakarta. Selepas mereka berdua dilantik Prabowo di Istana Negara, mereka bergerak ke Balai Kota dan ke Gedung DPRD Jakarta di Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Pramono menyampaikan pidato perdananya. Dia mengatakan tidak akan membawa orang-orangnya untuk ditempatkan di jabatan-jabatan tertentu.

"Dan terutama bagi ASN di Jakarta, saya akan jadi kondektur yang baik bagi Bapak-Ibu semua. Saya nggak akan membawa orang," kata Pramono dalam pidato perdananya di Balai Kota Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

2. Tegaskan Jakarta masih DKI

Sebagaimana diketahui, saat ini sudah ada Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimatan Timur yang digadang-gadang menggantikan fungsi Jakarta sebagai Ibu Kota Negara. Pria yang merupakan mantan Sekretaris Jenderal PDIP dan mantan Sekretaris Kabinet era Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) ini mengatakan Jakarta masih menyandang status ibu kota negara. Embel-embel kota ini masih DKI atau Daerah Khusus Ibu Kota.

UU Nomor 2 Tahun 2024 telah mengamanahkan bahwa Jakarta bukan ibu kota negara lagi. Namun, Pramono menyebutkan, ada syarat untuk pemindahan ibu kota negara, yakni melalui perpres. Pramono mengatakan sampai saat ini perpres itu belum diteken sehingga Jakarta masih berstatus sebagai Ibu Kota Negara.

"Dipersyaratkan dalam salah satu pasal harus ada perpres untuk pemindahan dan kebetulan pada era sebelumnya saya ikut mempersiapkan dan sampai saat ini belum ditandatangani dan kemarin Bapak Mendagri, termasuk Bapak Presiden menyatakan bahwa Jakarta masih menjadi ibu kota negara. Maka dalam pembahasan atau dalam acara-acara masih menggunakan daerah khusus ibu kota, karena terminologinya adalah yang seperti itu," kata Pramono dalam pidato perdana di rapat paripurna DPRD DKI.

Halaman selanjutnya, mau buka taman 24 jam:




(dnu/dnu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork