Deretan Kontroversi Mendiktisaintek yang Dikabarkan Direshuffle Hari Ini

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Rabu, 19 Feb 2025 12:44 WIB
Halaman ke 1 dari 3
Jakarta -

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi atau Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro dikabarkan akan kena reshuffle kabinet atau perombakan kabinet pada sore hari ini. Satryo memang beberapa kali menimbulkan kontroversi hingga menjadi sorotan publik selama menjabat Mendiktisaintek.

Berdasarkan catatan detikcom, Rabu (19/2/2025), setidaknya ada tiga kontroversi yang ditimbulkan oleh Mendikti Satryo selama menjabat. Mulai didemo pegawai kementeriannya sendiri hingga menyampaikan beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) akan kena potongan imbas efisiensi anggaran.

Berikut ini deretan kontroversi yang pernah dilakukan Mendikti Satryo:

Didemo Pegawai

Demo pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi sempat meramaikan publik pada pertengahan Januari 2025 lalu. Sebanyak 235 ASN Kemdiktisaintek menggelar aksi di depan kantor kementerian mereka pada Senin (20/1).

Aksi demo dipicu pemberhentian mendadak seorang pegawai yang dilakukan secara verbal. Dikutip dari Antara, peserta aksi memadati depan kantor Kemdiktisaintek sambil membawa spanduk dengan tulisan bernada protes terhadap institusi dan Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Salah satu spanduk bertulisan 'Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan Istri!'. Kemudian ada juga yang bertuliskan 'Kami ASN dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan babu keluarga'.

Ratusan pegawai ASN dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi menggelar aksi damai di depan kantor Kemdiktisaintek, Jakarta, Senin (20/1/2025). (ANTARA/Sean Filo Muhamad)

Mendikti Satryo pun buka suara terkait demo tersebut. Saat itu, dia mengatakan aksi tersebut digelar terkait rencana mutasi besar-besaran di kementerian tersebut.

"Demo itu terkait kami sedang melakukan upaya mutasi besar-besaran karena pecahnya jadi tiga menteri, kita perlu banyak orang, kita ingin benahi sesuai amanat presiden harus hemat dengan anggaran pemerintah," kata Satryo, Senin (20/1).

Satryo menjelaskan ada pihak-pihak yang tidak bersedia untuk dimutasi. Hal itulah yang dia yakini memicu demonstrasi di kantor Kemendiktisaintek di Jakarta.

"Kita melakukan mutasi yang cukup besar, karena memang ada pihak yang tidak berkenan," lanjutnya.

Beredar kabar bahwa pegawai berdemonstrasi karena sikap Satryo yang dinilai pemarah dan suka menampar, sebagaimana terlihat pada salah satu spanduk aksi. Satryo menampik hal tersebut. Dia menduga namanya disebut dalam demonstrasi agar aksi tersebut mendapat perhatian publik.

"Nggak ada, tidak benar. Pendemo kan cari sesuatu yang menarik, intinya kita sedang bersih-bersih," tegasnya.

Polemik ini bahkan berbuntut panjang. Mendikti Satryo pun dipanggil oleh Komisi X DPR RI untuk menjelaskan duduk perkara demo pegawai tersebut.

Rapat tersebut berlangsung selama berjam-jam. Selepas rapat, Mendikti Satryo pun bungkam.




(maa/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork