Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) turut meramaikan Pameran Kampung Hukum 2025 yang digelar Mahkamah Agung (MA). Acara ini berlangsung selama 18-19 Februari 2025 di area Gedung MA, Jakarta.
Seremoni pembukaan pameran secara resmi dilakukan oleh Ketua MA pada hari pertama. Usai membuka pameran, Sunaryo bersama para Pimpinan MA lainnya berkesempatan mengunjungi booth para peserta, termasuk booth MPR.
Deputi Bidang Pengkajian dan Pemasyarakatan Konstitusi Sekretariat Jenderal MPR RI, Hentoro Cahyono dan Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi Setjen MPR RI Anies Mayangsari Muninggar, mendampingi Sunaryo berkeliling booth dan menjelaskan tentang MPR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sunaryo pun mengapresiasi dan menyambut baik kehadiran MPR di ajang Pameran Kampung Hukum 2025.
"Kehadiran MPR RI di pameran ini juga memiliki tujuan yakni, agar masyarakat lebih mengenal lembaga MPR RI ini dan produk produknya," ujar Sunaryo dalam keterangannya, Rabu (19/2/2025).
Sementara itu Hentoro mengungkapkan MPR mendapatkan kehormatan untuk berpartisipasi di acara Kampung Hukum ini.
"Tadi booth MPR mendapatkan kunjungan langsung Ketua MA. Kepada beliau, kami menerangkan bahwa MPR memiliki Jaringan Dokumentasi Informasi dan Hukum (JDIH), termasuk juga kami memiliki risalah-risalah tentang amandemen UUD 1945 serta beragam kajian, yang dilakukan Badan Pengkajian MPR. Kita tampilkan semua itu dan bisa diakses publik di ajang pameran Kampung Hukum ini," jelasnya.
Hentoro berharap kegiatan ini berdampak baik untuk MPR dan para pengunjung pameran.
"Mudah-mudahan kedepannya, kita akan berpartisipasi lagi dan akan kami tampilkan produk-produk kami yang terbaru," tandasnya.
Sebagai informasi, Pameran Kampung Hukum 2025 menyuguhkan berbagai kegiatan yang menarik, yakni talkshow, band performance, pertunjukan tari tradisional hingga door prize.
Dalam peresmian acara, turut hadir para Wakil Ketua MA, panitera, pejabat eselon I, II serta para pejabat dan pegawai di lingkungan kerja MA. Selain MPR RI, ada sekitar 23 institusi dan internal MA yang menjadi peserta pameran, yakni Bank Indonesia, BPK, KPK, Kejaksaan Agung, Kemenhum, OJK, PPATK.
(anl/ega)