Aksi Berbahaya Pengunjung Keluyuran Keluar Mobil di Taman Safari

Aksi Berbahaya Pengunjung Keluyuran Keluar Mobil di Taman Safari

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Rabu, 19 Feb 2025 07:00 WIB
Jakarta -

Aksi berbahaya pengunjung yang keluar dari mobil lalu keluyuran di area satwa Taman Safari Indonesia (TSI), Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial. Pengelola memberikan sanksi larangan berkunjung ke warga tersebut.

Dalam video yang dilihat, Selasa (18/2), tampak ada pengunjung, yang terdiri atas anak-anak dan perempuan dewasa, keluar dari mobil. Mereka kemudian berjalan-jalan di area yang dilarang turun dari kendaraan.

Mobil yang membawa pengunjung itu terlihat berhenti di pinggir jalan. Tampak plang berisi peringatan untuk tidak keluar dari mobil berada di dekat para pengunjung itu keluyuran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"DILARANG KELUAR MOBIL," demikian tulisan di plang yang tampak jelas berada di sisi kiri jalan.

Manajemen Taman Safari Indonesia melalui keterangan tertulisnya mengingatkan tindakan tersebut berbahaya. Turun dari kendaraan di tengah area satwa juga melanggar peraturan.

ADVERTISEMENT

Pihak Taman Safari belum menjelaskan kapan peristiwa yang viral itu terjadi. Video itu sendiri diunggah oleh salah satu akun media sosial pada Senin (17/2).

"Sehubungan dengan video yang beredar mengenai pengunjung yang turun dari kendaraan saat Safari Journey, kami menegaskan bahwa tindakan tersebut sangat berbahaya dan melanggar peraturan Taman Safari Indonesia. Keselamatan pengunjung dan kesejahteraan satwa adalah prioritas utama kami," demikian keterangan Taman Safari Indonesia.

Pihak TSI melarang keras pengunjung keluar dari kendaraan di area satwa lepas. Perilaku pengunjung itu dapat berbahaya bagi diri sendiri dan mengganggu satwa.

"Pengunjung yang melanggar aturan akan dikenai sanksi tegas sesuai regulasi, karena Taman Safari Indonesia merupakan lembaga konservasi in-situ yang berkomitmen pada perlindungan satwa sesuai peraturan pemerintah," jelasnya.

Larang Keras Pengunjung Keluar Kendaraan di Area Satwa Lepas

Viral video yang menunjukkan pengunjung Taman Safari Indonesia, Bogor, turun dari mobil dan keluyuran di area satwa. Viral pengunjung keluruyan di area satwa di Taman Safari Indonesia (Dok. Istimewa)
Manajemen Taman Safari Indonesia menegaskan pengunjung dilarang keluar dari kendaraan di area tertentu. Sebab hal itu bisa membahayakan diri sendiri dan satwa.

"Kami melarang keras pengunjung untuk keluar dari kendaraan di area satwa lepas, karena dapat membahayakan diri sendiri, pengunjung lain, dan mengganggu satwa di habitatnya," kata manajemen Taman Safari Indonesia.

Pihak TSI mengimbau pengunjung selalu mematuhi aturan. Salah satunya tetap berada di dalam kendaraan saat Safari Journey.

"Pengunjung yang ingin berinteraksi lebih dekat dengan satwa, kami menyediakan area Baby Zoo, di mana interaksi dapat dilakukan dengan aman di bawah pengawasan tim perawat hewan kami," ucapnya.

"Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan edukasi kepada pengunjung agar kejadian serupa tidak terulang. Mari bersama-sama menjaga keamanan, kenyamanan, dan kelestarian satwa di Taman Safari Indonesia," sambung pihak Taman Safari.

Pengunjung Keluyuran di Area Satwa Dilarang Masuk Taman Safari Lagi

Taman Safari Indonesia kemudian memberikan sanksi kepada sejumlah pengunjung yang viral turun dari kendaraan di area satwa tersebut. Sanksi diberikan sesuai regulasi yang berlaku.

"Pengunjung yang melanggar aturan akan dikenai sanksi tegas sesuai regulasi, karena Taman Safari Indonesia merupakan lembaga konservasi in-situ yang berkomitmen pada perlindungan satwa sesuai peraturan pemerintah," kata Senior VP Marketing Taman Safari Indonesia, Alexander Zulkarnain, dalam keterangannya, Selasa (18/2).

Dia mengatakan sanksi diberikan termasuk kepada pengunjung yang viral tersebut. Alexander mengatakan pengunjung yang terekam turun dari kendaraan tersebut akan dilarang berkunjung ke Taman Safari lagi.

"Mereka sudah keluar dari area, kita akan melarang mereka untuk kembali ke TSI karena pelat nomor mobil sudah diketahui," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(lir/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads