Bangunan kanopi dari zaman Belanda di Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Banten, dibongkar. Pembongkaran berkaitan dengan pembangunan stasiun.
"Betul lagi proses dibongkar (kanopi). Proses pembongkaran dan pemasangan kanopi baru ditargetkan selesai bulan Maret," kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta, Ferdian Suryo Adhi Pramono, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (18/2/2025).
Ferdian menjelaskan kanopi dari zaman Belanda ini sebenarnya masih bisa digunakan di stasiun lain. Ia kemudian menceritakan pengalaman pemindahan kanopi dari Stasiun Kroya ke Stasiun Sumpiuh di Jawa Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengalaman tersebut belum bisa dilakukan di Stasiun Rangkasbitung karena beberapa alasan. Sehingga, kanopi yang dibongkar dari Stasiun Rangkasbitung akan disimpan di Gudang KAI di Parungpanjang.
"Kalau di Rangkasbitung memang belum bisa (dimanfaatkan), untuk sekarang masih dibongkar dan disimpan," tuturnya.
Ferdian menyebut pembongkaran kanopi yang termasuk bangunan sejarah ini sudah mengikuti prosedur dan kesepakatan bersama lintas lembaga. Pembahasan pembongkarannya sudah dilakukan sejak 2023.
Hasil pembahasan selain membongkar kanopi adalah membiarkan 7 tiang penopang kanopi tetap berdiri. Tiang ini akan dimanfaatkan sehingga menciptakan ornamen baru tanpa menghilangkan seluruh jejak peninggalan Belanda.
![]() |
"Sebagian bangunan lama, tampak depan (stasiun) akan tetap dipertahankan, sama seperti yang kita lakukan di Stasiun Manggarai kan masih ada yang dipertahankan dari heritage-nya," jelasnya.
Lebih lanjut, Ferdian menjelaskan akan ada perubahan alur naik-turun penumpang setelah seluruh kanopi dibongkar. Nantinya penumpang yang berpindah peron dilakukan di lantai dua Stasiun Rangkasbitung.
"Setelah ini SO 2, akan ada switch offer lagi. Harapannya sebelum masa angkutan lebaran sudah bisa SO 2. Kami masih kejar target, kalau tidak akan berpengaruh kepada total pekerjaan di bulan Juni-Juli mulai beroperasi," pungkasnya.
(aik/aik)