Pawang Diterkam Buaya Saat BKSDA-Pengelola Cimory Gowa-Warga Sedang Mediasi

Pawang Diterkam Buaya Saat BKSDA-Pengelola Cimory Gowa-Warga Sedang Mediasi

Muh Zunkarnaim - detikNews
Selasa, 18 Feb 2025 14:44 WIB
Buaya terkam pawang di wisata Cimory Gowa.
Buaya menerkam pawang di wisata Cimory Gowa. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Baco Dg Rani, pawang buaya utusan warga yang mengaku keluarga buaya di wisata Cimory Land, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), diterkam hingga tangan kanan patah. Peristiwa itu terjadi ketika warga sedang mediasi dengan pengelola wisata.

Buaya berukuran 3,8 meter itu awalnya ditangkap saat banjir di Kota Makassar. Buaya itu lalu dititipkan ke empat wisata Cimory di Kabupaten Gowa, yang merupakan mitra Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulsel.

Warga yang mengaku sebagai keluarga buaya tersebut mendatangi wisata Cimory Land, Kecamatan Parangloe, Gowa, Senin (17/2) malam sekitar pukul 22.30 Wita. Mereka datang untuk meminta buaya tersebut dipulangkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita masih berbincang-bincang sama BKSDA dari pihak BKO, termasuk masyarakat di situ yang pengelola Cimory, termasuk saya," kata Kapolsek Parangloe AKP Muh Ashar, dilansir detikSulsel, Selasa (18/2/2025).

Namun, saat proses mediasi sedang berlangsung, rombongan warga yang tiba dengan empat mobil pikap itu turun ke kolam tempat buaya disimpan. Saat itu pula pawang bernama Baco Dg Rani ikut turun dan mencoba berbicara dengan buaya tersebut hingga akhirnya diterkam sampai mengalami luka sobek dan patah tulang.

ADVERTISEMENT

"Saya tidak perhatikan karena kita masih asyik berbicara bagaimana solusinya besok setelah diambil BKSDA dengan pihak perusahaan. Terjadilah teriakan di bawah bahwa pawang tersebut digigit ataupun diterkam oleh buaya," ungkap Ashar.

Baca selengkapnya di sini.

Lihat juga Video 'Jasad Pria di Morowali yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas':

(dek/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads