Polisi Buru Pembacok Kepala Pelajar SMP Saat Cengtri di Bogor

Polisi Buru Pembacok Kepala Pelajar SMP Saat Cengtri di Bogor

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Selasa, 18 Feb 2025 11:50 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Foto: Ilustrasi garis polisi (Ari Saputra/detik)
Jakarta -

Polisi masih menyelidiki penyerangan siswa SMP hingga dibacok di kepala saat bonceng tiga atau cengtri di Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat. Saat ini pelaku tengah dikejar oleh pihak kepolisian.

"Itu juga kita masih pengejaran juga, masih mengumpulkan saksi-saksi. Kan dari saksi itu juga belum jelas, cuma melihat. Tapi melihat apa, gimana-nya, kan pengembangannya belum jelas," kata Kapolsek Leuwiliang Kompol Maryanto, Selasa (18/2/2025).

Maryanto menyebut pelakunya belum teridentifikasi. Dia belum bisa mengatakan apakah pelakunya sesama pelajar atau bukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau diduga pelajar, kita belum bisa memastikan. Kan belum bisa memastikan siapa pelakunya. Kita masih berupaya terus," sebutnya.

Sebelumnya, polisi menerangkan penyerangan dialami tiga siswa SMP di Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat (Jabar). Dalam kejadian ini seorang terluka bacok di bagian kepala.

ADVERTISEMENT

"Korban tiga itu, karena yang dua jadi kaya laka lantas (kecelakaan lalu lintas). Karena kan bertiga itu satu kendaraan," kata Kapolsek Leuwiliang Kompol Maryanto, Sabtu (15/2).

Mereka diketahui berboncengan tiga orang di satu sepeda motor atau cengtri. Maryanto mengatakan ketiganya dikejar pelaku pembacokan.

"Iya (dikejar), makanya di depan Desa Karyasari itu (larinya). Yang diduga pelaku juga lagi dilakukan pengejaran dulu," ungkapnya.

Maryanto menyebut ketiga korban lalu dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis.

"Iya, pelajar SMP, jadi tiga orang (korban) itu, jadi pas yang satu kena (bacok), karena boncengan akhirnya nabrak pagar balai desa," jelasnya.

(rdh/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads