Ketua Umum (Ketum) NasDem Surya Paloh mempertanyakan batas waktu dari gagasan 'koalisi permanen' yang ditawarkan Presiden Prabowo Subianto kepada partai Koalisi Merah Putih. PKB menilai soal batas waktu koalisi permanen merupakan perihal teknis.
"Wah, hemat saya kalau soal batas waktu itu urusan teknis bukan substansi. Yang teknis tentunya akan dibicarakan belakangan," kata Waketum PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan, Senin (17/2/2025).
Jazilul menerangkan pihaknya menangkap bahwa tawaran koalisi permanen itu untuk memperkokoh. Dia menyebut koalisi permanen sangat baik untuk percepatan pembangunan bangsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menangkap substansinya saja bahwa Pak Prabowo menawarkan koalisi yang kokoh dan permanen. Dan, itu baik bagi percepatan pembangunan," ujarnya.
Paloh Tanya Batas Waktu
Sebelumnya, Surya Paloh menanggapi keinginan Prabowo membentuk koalisi permanen. Paloh menyebut usulan itu masih perlu dikaji.
"Satu lemparan usulan yang perlu untuk dikaji ya, saya pikir itu amat memungkinkan," kata Paloh menjawab pertanyaan wartawan setelah menghadiri HUT Partai Gerindra di SICC, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2).
Ditanya lebih lanjut pandangannya tentang usulan itu, Paloh menjawab diplomatis. Namun dia melempar pertanyaan tentang berapa lama waktu dari arti 'permanen' yang dimaksud Ketua Umum Partai Gerindra itu.
"Kalau bisa permanen baik, tapi permanen sampai berapa waktu, kan pasti ada batas waktu ya. Apakah dua kali pemilu? Tiga kali pemilu? Empat kali pemilu? Lima kali pemilu dan sebagainya ya," tuturnya.
Ide koalisi permanen dari Prabowo itu sejatinya disampaikan Ketum PKB sekaligus Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) setelah menghadiri acara silaturahmi kebangsaan di kediaman Prabowo, Hambalang, Jawa Barat. Cak Imin mengatakan Prabowo menawarkan koalisi permanen di hadapan elite parpol koalisi.
"Intinya, memperkuat koalisi. Kita, Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen. Pak Prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama pemerintahan," kata Cak Imin kepada wartawan, Jumat (14/2).
PKB, menurut Cak Imin, menyambut baik tawaran itu. Menurutnya, ide Prabowo tersebut memperkuat percepatan pembangunan.
"Dan tentu PKB menyambut baik koalisi permanen. Menjadi perkuatan dari percepatan pembangunan," ujarnya.
Simak juga Video: Surya Paloh Akan Kaji Tawaran Prabowo soal Koalisi Permanen