Sopir Perempuan Busway Dinilai Lebih Mawas Diri

Sopir Perempuan Busway Dinilai Lebih Mawas Diri

- detikNews
Rabu, 09 Mei 2007 11:45 WIB
Jakarta - Selasa 8 Mei kemarin terjadi 2 kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta atau yang lazim disebut publik dengan busway. Kedua bus itu kebetulan dikemudikan perempuan.Manajer Operasional Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta Rene Nunumete menyatakan, kecelakaan itu hanyalah musibah dan tidak ada perubahan kebijakan tentang sopir perempuan akibat insiden itu."Kita nggak akan mengurangi sopir perempuan karena kesalahan terjadi akibat beberapa hal seperti perilaku pemakai jalan, pengemudi dan lingkungan," ujar Rene kepada detikcom, Rabu (9/5/2007).Rene menjelaskan, sopir wanita memiliki hak yang sama dengan pengemudi laki-laki. Seperti dibekali Surat Izin Mengemudi (SIM). "Bahkan sopir wanita lebih mawas diri dan penuh kehati-hatian dalam mengemudikan busway," ujar Rene.Rene menyebut, jumlah sopir wanita saat ini ada 60. Sedangkan jumlah sopir pria sebanyak 200.Pada Selasa kemarin, Jamillah Rosdiana (27) yang mengemudikan busway busway Blok M-Kota menabrak Kholik, seorang pemulung, di Jl Majapahit. Pemulung itu tewas. Jamillah terancam dikenai SP-1 jika polisi menyimpulkan Jamillah bersalah. Selain itu, Jamillah bertanggung jawab mengongkosi pemakaman Kholik dengan dipotong gaji.Saat ini, Jamillah belum diperbolehkan mengemudi hingga proses penyidikan polisi tuntas."Jamillah dikenai wajib lapor ke Polres Jakarta Pusat," ujar Rene.Sedangkan pengemudi busway Hetty R menghajar Grand Vitara di Jl MH Thamrin. Rene menjelaskan, Hetty tidak dikenai sanksi karena berdasar laporan polisi, yang bersalah adalah pengemudi Grand Vitara. (nik/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads