Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari mengatakan pemicu penganiayaan oleh oknum TNI berujung kematian pria Sorong Papua bernama Abner Karet (23) adalah saling tatap mata. Pihak Kodam juga mengatakan oknum TNI itu melakukan serangan balik setelah pacar si oknum TNI kena pukul.
Peristiwa itu bermula saat oknum TNI yang belum diketahui identitasnya itu datang ke rumah pacarnya terjadi di Jalan Sorong-Klamono Km 17 pada Jumat (14/2/2025) malam. Oknum TNI dari Yonzipur 20/Pawbili Pelle Alang (PPA) itu kemudian saling tatap dengan sekelompok warga.
"Anggota ini saling tatap dengan sekelompok warga di kompleks tersebut yang berlanjut pengeroyokan. Jadi dia dikeroyok duluan. Tidak hanya itu, si pacar dan orang tuanya juga kena pukul," kata Kapendam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan kepada detiksulsel, Senin (17/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oknum TNI itu belakangan memanggil rekannya sesama TNI ke lokasi kejadian. Bentrokan antara warga dan kelompok oknum TNI pun pecah berujung tewasnya Abner Karet.
"Tidak terima pacar dan orang tua ikut jadi sasaran pengeroyokan, anggota tersebut kemudian menghubungi rekan-rekan lainnya agar datang ke lokasi," ucapnya.
Syawaluddin menegaskan perkara ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Pihaknya masih mengidentifikasi oknum TNI yang terlibat.
Simak selengkapnya di sini.
(dnu/dnu)