Pengeroyok Pria Depok Sebut Korban Nistakan Agama soal Ucapan 'Tuhan Tak Adil'

Pengeroyok Pria Depok Sebut Korban Nistakan Agama soal Ucapan 'Tuhan Tak Adil'

Wildan Noviansah - detikNews
Minggu, 16 Feb 2025 16:23 WIB
Crime, violence and bullying concept with hooded criminal person, selective focus on fist
Foto: Istockphoto/stevanovicigor
Jakarta -

Polisi masih menyelidiki kasus pengeroyokan terhadap seorang pria berinisial MB di sebuah warung dimsum di Pondok Cina, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), yang berucap 'Tuhan tak adil'. Pengeroyokan terjadi lantaran pelaku menilai korban telah menistakan agama.

"Korban sempat mengucap sesuatu, di antaranya 'kenapa ya Tuhan nggak adil, padahal ada Allah, tapi kenapa banyak kejahatan di dunia ini'. Pelaku yang mendengar hal tersebut mengatakan bahwa itu adalah penistaan agama," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Minggu (16/2/2025).

Saat itu para pelaku langsung memukuli korban di lokasi. Korban mengalami sejumlah luka akibat pengeroyokan yang terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seketika pelaku yang berjumlah lebih dari satu orang secara bersama-sama memukuli pelapor atau korban," jelasnya.

Peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Sabtu (15/2), pukul 21.00 WIB. Kasus saat ini masih diselidiki Polres Metro Depok.

ADVERTISEMENT

"Mengakibatkan pelapor atau korban alami sejumlah luka di bagian wajah dan kepala, bibir pecah dan berdarah. Atas kejadian tersebut, selanjutnya pelapor atau korban melaporkan ke Polres Metro Depok," imbuhnya.

(wnv/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads