Satpam SLB di Bogor Disekap Perampok Sempat Melawan, Alami Luka Bacok di Kaki

Satpam SLB di Bogor Disekap Perampok Sempat Melawan, Alami Luka Bacok di Kaki

Muchamad Sholihin - detikNews
Minggu, 16 Feb 2025 13:15 WIB
ilustrasi
Ilustrasi Perampokan (Edi Wahyono/detikcom)
Bogor -

Dua penjaga keamanan atau satpam sekolah luar biasa (SLB) negeri di Bogor Selatan, Kota Bogor, disekap perampok. Kedua korban, Fatur dan Zubaedilah, juga mengalami luka bacok karena sempat melakukan perlawanan.

"Saudara Fatur mengalami luka bacokan pada kaki kanan dan kiri, serta luka lebam di mata, luka di mata itu akibat dilakban. Sedangkan saudara Zubaidillah mengalami luka lebam di mata kanan karena ditinju sama pelaku," kata Kapolsek Bogor Selatan Kompol Maman Firmansyah ketika dihubungi detikcom, Minggu (16/2/2025).

"Nah, si korban yang dibacok ini karena dia sempat berusaha untuk melawan. Iya, mereka (Fatur dan Zubaedilah) melakukan perlawanan," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Firmansyah mengatakan Fatur dan Zubaedilah dibawa warga ke klinik sekitar lokasi kejadian. Saat ini, kedua korban sudah diperbolehkan pulang setelah mendapat penanganan medis.

"Cuma karena memang masih pemulihan kami belum periksa lanjut ya, jadi menenangkan dulu. Nanti kita panggil untuk diperiksa sambil menunggu pihak sekolah menginventarisir barang yang hilang," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (15/2) malam. Pelaku yang berjumlah lima orang sempat menyekap penjaga sekolah atau satpam yang sedang jaga malam.

"Betul, kejadiannya semalam. Korban dua orang, penjaga malam. Iya, mereka disekap, di ruangan belakang sekolah," kata Maman.

Dua penjaga malam itu disekap dengan kondisi tangan terikat dan mata dilakban. Firmansyah mengatakan SLB Negeri Rancamaya, Kota Bogor, merupakan sekolah khusus untuk anak disabilitas.

Sekolah ini dirampok ketika dua penjaga sekolah, Fatur dan Zubaedilah, berada di bagian belakang sekolah sekitar pukul 02.00 WIB. Dia mengatakan kelima pelaku diduga memukuli penjaga sekolah itu.

"Sekitar jam 02.00, ketika (penjaga sekolah) sedang di ruang bangunan belakang, didatangi oleh lima orang pelaku. Kelima pelaku melakukan kekerasan dengan cara memukul, mengikat tangan, serta melakban mata korban. Iya membawa sajam juga, (jenisnya) masih lidik," kata Firmansyah.

Lihat juga Video: Mencekam! Pria Bersajam Sekap Bocah di Pospol Pejaten

(sol/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads