.webp)
Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat mendorong keterlibatan aktif masyarakat untuk menemukan model terbaik dalam perencanaan pengembangan dan pelestarian yang berkelanjutan di kawasan cagar budaya.
"Peran aktif masyarakat sekitar sangat penting dalam upaya menemukan mekanisme terbaik dalam pelestarian dan pemanfaatan kawasan cagar budaya," kata Lestari dalam keterangannya, Sabtu (15/2/2025).
Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya di Forum Diskusi Aktual bertema 'Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi sebagai Laboratorium Pendidikan dan Kebudayaan Dunia', yang berlangsung di Muaro Jambi, Jambi, Jumat (14/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lestari menilai KCBN Muaro Jambi perlu mendapat perhatian serius. Terlebih kawasan ini memiliki sejumlah tantangan seperti, cakupan area yang luas dan dekat dengan pemukiman penduduk. Ditambah polusi lantaran dekatnya kawasan dengan pelabuhan batu bara dan minyak sawit.
Di tengah sejumlah tantangan yang dihadapi dalam upaya pelestarian Kawasan Cagar Budaya Nasional Muaro Jambi itu, ujar Lestari, dibutuhkan sejumlah langkah terobosan untuk mewujudkan pelestarian dan pengelolaan kawasan yang berkelanjutan.
Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah ini pun menilai kolaborasi yang baik dari para pemangku kepentingan terkait sangat diperlukan untuk membangun KCBN Muaro Jambi menjadi Laboratorium Pendidikan dan Kebudayaan Dunia dengan langkah yang efektif dan efisien.
"Apalagi konstitusi kita pada Pasal 32 ayat 1 mengamanatkan bahwa negara harus memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya," ucapnya.
Dia pun berharap amanah konstitusi itu dapat menjadi landasan bagi para pemangku kebijakan di tingkat pusat dan daerah dalam melestarikan dan mengembangkan kawasan-kawasan cagar budaya di seluruh Nusantara.
(prf/ega)
