Fakta Baru Kecelakaan Maut GT Ciawi: Truk Melaju hingga 100 Km/Jam

Fakta Baru Kecelakaan Maut GT Ciawi: Truk Melaju hingga 100 Km/Jam

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Sabtu, 15 Feb 2025 14:04 WIB
AKBP Edwin Affandi
Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi (Rizky/detikcom)
Bogor -

Polisi mengatakan truk pemicu kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Bogor, melaju sekitar 90-100 km/jam. Fakta ini merupakan hasil penyelidikan.

"Beberapa fakta yang kita temukan di TKP (tempat kejadian perkara) bahwa sebelum kecelakaan, sopir mengemudikan kendaraan di sekitar 90-100 km/jam sebelum terjadi kecelakaan," kata Wadirlantas Polda Jawa Barat Kombes Edwin Affandi, kepada wartawan, Sabtu (15/2/2025).

Sesuai aturan, kecepatan kendaraan yang melintas maksimal 80 km/jam. Bahkan, lanjut Edwin, ada dugaan truk melaju di atas 100 km/jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait dengan hal tersebut, sopir terbukti berdasarkan alat petunjuk CCTV, kemudian dari keterangan saksi, maupun jejak kendaraan berdasarkan TAA (traffic accident analysis), kita kemudian mensimulasikan bahwa saat terjadi kecelakaan, kecepatan truk tersebut di atas 100 km/jam," ungkapnya.

Sopir Loncat Sebelum Kecelakaan

ADVERTISEMENT

Polisi sebelumnya juga mengungkap fakta baru kecelakaan maut yang menewaskan 8 orang di GT Ciawi 2 Bogor. Yakni sopir truk, Bendi Wijaya, ternyata loncat dari kendaraannya sesaat sebelum peristiwa mengerikan terjadi.

"Keterangan dari yang bersangkutan memang, sesaat sebelum kejadian, dia loncat (dari truk)," kata Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Yudiono kepada wartawan di Bogor, Kamis (13/2).

Yudiono menyebutkan Bendi kehilangan kendali sejak Km 42 atau 1 kilometer sebelum GT Ciawi 2 yang berada di Km 21. Bendi sempat banting setir ke kanan hingga akhirnya terjadi kecelakaan yang menewaskan delapan orang.

"Ya (pengakuan Bendi) karena dia tidak bisa mengendalikan kendaraannya pas dari sebelum Km 42, sudah tidak bisa mengendalikan kendaraannya, akhirnya membanting ke kanan dan dia keluar dari kendaraannya," jelas Yudiono.

Sebagai informasi, kecelakaan itu terjadi pada Selasa, 4 Februari 2025, sekitar pukul 23.30 WIB. Truk pengangkut galon yang disopiri Bendi Wijaya diduga mengalami rem blong hingga menabrak sejumlah kendaraan yang sedang mengantre di gardu Tol Ciawi 2.

Insiden itu melibatkan tujuh kendaraan. Dilaporkan ada delapan orang tewas dan sebelas lainnya, termasuk sopir truk, terluka dalam kecelakaan tersebut.

Simak Video: Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut GT Ciawi Jadi Tersangka

(rdh/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads