Prabowo soal Kritik Kabinet Gemuk: Yang Penting Hasilnya

Prabowo soal Kritik Kabinet Gemuk: Yang Penting Hasilnya

Rumondang Naibaho - detikNews
Sabtu, 15 Feb 2025 13:01 WIB
Prabowo Subianto (Dok YouTube GerindraTV)
Prabowo Subianto (Dok YouTube GerindraTV)
Bogor -

Presiden Prabowo Subianto menanggapi kritik mengenai kabinetnya yang dinilai gemuk. Begini tanggapan Prabowo.

"Ada orang-orang pinter (bilang bahwa) 'kabinet ini kabinet gemuk, terlalu besar'," kata Prabowo, Ketua Umum Partai Gerindra, di mimbar HUT ke-17 Gerindra, di SICC, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

Dia memperagakan kritik itu dengan ekspresi mimik orang nyinyir. Prabowo kemudian merespons kritik semacam itu dengan satu kata dalam bahasa Jawa yang dia ucapkan dengan lirih namun tetap terdengar seisi ruangan. Dua mikrofon berwarna emas ada di depan Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendengar satu kata dalam bahasa Jawa tersebut, seisi ruangan tertawa dan bersorak, termasuk para elite parpol dan menteri-menteri kabinet Prabowo.

"Saudara-saudara sekalian, Timor Leste jumlah penduduknya nggak sampai 2 juta orang, kalah sama Kabupaten Bogor, kabinetnya itu 28 orang. Lebih kecil dari Kabupaten Bogor, kabinetnya 28 orang," kata Prabowo membandingkan Indonesia dengan Timor Leste.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dilihat detikcom, populasi Timor Leste tahun 2023 adalah 1.384.286 orang. Adapun Kabupaten Bogor, menurut Badan Pusat Statistik, punya 5.489.536 orang penduduk pada 2020. Sementara Timor Leste disebut Prabowo punya 28 menteri di kabinet negaranya, Indonesia punya 48 menteri.

"Kita (RI) seluas Eropa. Eropa punya 27 negara. Dia punya 27 menteri keuangan, 27 menteri dalam negeri, 27 menteri dalam negeri, 27 panglima," kata Prabowo.

"'Kabinet gemuk'," kata Prabowo mengucapkan kembali kritik yang dia dengar, dengan mimik muka orang nyinyir. Seisi arena tertawa.

"Nggak peduli saya disebut apa. Yang penting hasilnya!" kata Prabowo dengan tegas.

(dnu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads