Monalisa Pusing Kehilangan Suami

Jakarta - "Anak saya tanya terus ke mana bapaknya. Saya pusing, bingung, mau jawab apa," tutur perempuan 47 tahun itu saat ditemui wartawan di rumahnya, Jl Pedongkelan RT 06 RW 05, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (8/5/2007).Monalisa lantas menuturkan, 5 hari lalu, 6 orang berbadan kekar datang ke rumahnya. Mereka mengaku dari Kepolisian Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3). Tidak lama kemudian, M Zainudin, suami Monalisa, dibawa pergi."Saya waktu itu mau tanya dibawa ke mana, tapi anak saya yang nomor dua nangis. Jadi saya menenangkan dia dulu," lanjut ibu dua anak ini.Karena tidak pulang-pulang, Monalisa pun menghubungi KP3, Polsek Cilincing, Polsek Kelapa Gading, dan Polda Metro Jaya. Namun jejak sang suami tak juga ditemukan."Padahal sebelumnya bapak tidak cerita punya masalah, utang, atau apa. Wong bapak orangnya baik, temannya banyak. Jadi ya saya bingung," tutur perempuan yang sehari-hari berjualan gorengan dan rokok ini.Selasa siang tadi, Monalisa mengaku didatangi seseorang bernama Hendro yang mengatakan dari KP3. Lelaki itu datang dengan membawa surat penangkapan. Surat itu menyatakan, alasan penangkapan Zainudin karena terkait kasus narkoba."Tapi kenapa waktu dicari di KP3 bapak nggak ada. Saya sudah lapor ke Polres Cilincing kalau bapak diculik," imbuhnya lirih.Terkait laporan penculikan tersebut, Polsek Cilincing menyatakan, masih terus menelusuri kebenaran laporan itu."Tiap laporan pasti diproses, entah itu pencurian atau penculikan, tim kami begitu dapat laporan lalu bergerak. Kalau sudah, baru diberi tahu hasilnya," ujar Kanit Reskrim Iptu Sutikno.Kini, Monalisa bersama dua anaknya, Raja (2) dan M Khadafi yang baru duduk di kelas IV SD, masih menunggu kepulangan Zainudin. (nvt/umi)