Ada Sosok Wanita Misterius dalam Sindikat Wartawan Gadungan Jaksel

Ada Sosok Wanita Misterius dalam Sindikat Wartawan Gadungan Jaksel

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 14 Feb 2025 16:49 WIB
Enam orang wartawan gadugan di Jaksel ditangkap setelah memeras pria yang habis check-in di hotel. Keenamnya ditangkap pada 7 Februari 2025.,
Enam wartawan gadungan di Jaksel ditangkap setelah memeras korban. (Foto: kolase detikcom/dok.Istimewa)
Jakarta - Sosok seorang wanita misterius diduga ikut andil dalam pemerasan yang melibatkan komplotan wartawan gadungan di Jakarta Selatan (Jaksel). Wanita ini kini masih diselidiki polisi.

Sosok wanita ini ikut hadir saat para pelaku mendatangi korban pria inisial SA (36) di rumahnya kawasan Pancoran, Jaksel. Wanita ini menghampiri korban dan mengajaknya keluar untuk membicarakan sesuatu.

"Pada saat korban sedang memarkirkan kendaraan, tiba-tiba datang seorang wanita dengan mengenakan kemeja putih dan mengenakan jaket warna hitam dan menggunakan masker. Pada saat itu, wanita tersebut berkata kepada korban 'bisa ikut kami keluar sebentar' dan korban jawab 'ada apa nih',"kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy kepada wartawan, Jumat (14/2/2025).

Tak berselang lama, datang para pelaku lainnya menghampiri korban. Mereka mengancam akan memviralkan korban usai ngamar bareng wanita lain di hotel jika tidak memberikan sejumlah uang.

"Setelah korban jawab tersebut, tiba-tiba datang beberapa orang ke tempat parkiran korban mengancam akan memviralkan kejadian di hotel apabila korban tidak menyerahkan sejumlah uang," tuturnya.

Wanita misterius tersebut diduga bagian dari komplotan pelaku. Namun saat ini pihak kepolisian masih mencari tahu sosok wanita tersebut.

"Dia diduga komplotannya juga. Tetapi para pelaku ini belum terbuka, jadi identitasnya belum kita dapatkan si cewek ini" imbuhnya.

Enam Pelaku Ditangkap

Para pelaku ini mengincar korban sejak keluar dari hotel di Cempaka Putih, Jakarta Selatan. Awalnya, mereka mengira bahwa korban adalah jaksa, padahal bukan.

"Mereka mengira korban ini jaksa, padahal bukan. Korban karyawan swasta," kata Ressa.

Setelah kejadian itu korban lalu melapor ke polisi. Polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap para pelaku.

Keenam orang pelaku tersebut adalah MS (40), FFH (63), DP (57), HPS (52), MN (52), dan JP (43). Para pelaku ditangkap oleh Tim Opsnal Unit III Subdit Resmob Polda Metro Jaya di 6 lokasi berbeda, pada 7 Februari 2025.

"Berdasarkan hasil penelusuran CCTV beserta analisa kepolisian tim berhasil mengidentifikasi identitas pelaku, kemudian pada hari Jumat tanggal 7 Februari 2025 sekitar jam 23.00 WIB tim berhasil mengamankan satu pelaku berinisial MS. Kemudian Tim melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan lima pelaku lainnya di lima lokasi yang berbeda," kata Kabid Humas Polda metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Tonton juga Video: Mendes Jelaskan Ucapannya soal Oknum LSM-Wartawan Peras Kades

(wnv/mea)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads