Warga Ngeluh Jalan RE Martadinata Jakut Berdebu Meski Tiap Hari Dibersihkan

Warga Ngeluh Jalan RE Martadinata Jakut Berdebu Meski Tiap Hari Dibersihkan

Maulana Ilhami Fawdi - detikNews
Jumat, 14 Feb 2025 16:12 WIB
Jalan RE Martadinata Berdebu
Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, Berdebu (Fawdi/detikcom)
Jakarta -

Warga mengeluhkan ruas Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang penuh dengan debu karena material tanah. Menurut warga, setiap hari petugas kebersihan sudah membersihkan bekas material tanah yang berserakan itu, tapi debu masih banyak di jalan tersebut.

Salah satu tukang ojek online yang biasa melewati jalan itu, Surip (42), mengatakan sisa material tanah yang tercecer di Jalan RE Martadinata disebabkan oleh proyek pembangunan Tol Harbour Road. Dia mengatakan upaya untuk membersihkan material tanah kerap dilakukan dengan menyerok material tanah.

"(Debunya karena) proyek, memang proyek, kan tanahnya tanah urukannya, pasirnya, materialnya jatuh, udah berapa ratusan kali, kan udah diserokin juga sama petugasnya," kata Surip ditemui di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (14/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan upaya membersihkan sisa material tanah juga dibantu petugas PPSU, tetapi hal itu tidak berpengaruh selama proyek pembangunan jalan tol masih berlangsung.

"Sama petugas diserokin, sama PPSU diserokin juga, tapi ya tetap begitu. Ngga berpengaruh, dibersihin, ya namanya proyek belum selesai," katanya.

ADVERTISEMENT

Meski penuh dengan debu tanah, Surip mengaku tetap melewati Jalan RE Martadinata. Menurutnya, menggunakan masker sangat penting saat melintasi ruas jalan itu.

"Kalau muter lebih jauh lagi, jadi harus lewat situ. (Harus pakai masker), waduh kalau nggak maskeran, rasain deh kalau nggak maskeran," ucapnya.

Sementara itu, warga lainnya bernama Yanti (43) mengatakan banyaknya debu tanah di Jalan RE Martadinata karena sekarang sedang musim kemarau.

Dia mengatakan, jika musim hujan tiba, debu tanah tidak beterbangan.

"Ya kemarin musim hujan, kalau pas sekarang musim kemarau ya berdebu lagi," katanya.

Dia mengeluhkan debu tanah di Jalan RE Martadinata. Menurutnya, hampir setiap pagi petugas kebersihan berupaya membersihkan sisa material tanah di jalan, tetapi hal itu belum cukup.

"Ada kebersihan ada, yang pasukan oranye itu, tiap pagi bersihin, tapi debu lagi," katanya.

Yanti mengatakan dirinya menghindari ruas jalan tersebut. Menurutnya, sejumlah pengendara motor juga harus menepi karena tak tahan melintasi jalan penuh debu tanah.

"(Dulu) ya suka (lewat Jalan RE Martadinata), tapi takut kontainer, terus berdebu juga. Banyak orang lewat pada minggir dulu, pada istirahat, ga tahan debunya," katanya.

Menurut Yanti, banyaknya debu tanah di Jalan RE Martadinata juga berdampak pada usaha warungnya. "Ya sepi," ujarnya.

Warga lain, Ida (38), juga merasa terganggu oleh debu tanah di Jalan RE Martadinata. Meski begitu, dia tetap akan melewati jalan tersebut.

"Ya ganggulah, sulit kita mau jalan berdebu gitu. Ya teteplah lewat situ, paling pake masker aja, kan debunya banyak," katanya.

Lihat juga Video: Katup Penampungan Semen di Pabrik Bantul Bocor, Debu Beterbangan

(zap/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads