.webp)
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menegaskan tak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) tenaga honorer di lingkungan kementerian atau lembaga dampak efisiensi anggaran. Sri Mulyani menyebut efisiensi anggaran tak berdampak terhadap tenaga kerja.
Hal itu disampaikan Sri Mulyani dalam konferensi pers bersama pimpinan DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/2/2025). Sri Mulyani mengatakan pemerintah mendengar masukan dari rakyat.
"Pertama, keterkaitan berita mengenai pemutusan hubungan kerja atau PHK honorer di lingkungan kementerian-lembaga, dengan ini sampaikan bahwa tidak ada PHK tenaga honorer di lingkungan kementerian dan lembaga," kata Sri Mulyani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menkeu menyebut langkah efisiensi tak berdampak pada belanja pegawai. Sri Mulyani menekankan anggaran tenaga kerja tetap diberikan.
"Kami memastikan bahwa langkah efisiensi atau dalam hal ini rekonstruksi dari anggaran-anggaran kementerian-lembaga tidak berdampak terhadap tenaga honorer," ucapnya.
Sri Mulyani mengatakan pihaknya akan meneliti lebih lanjut terhadap efisiensi itu. Tak adanya PHK terhadap pegawai honorer sudah sesuai dengan amanat Presiden Prabowo Subianto.
"Untuk itu, akan dilakukan penelitian lebih lanjut, langkah efisiensi kementerian-lembaga tersebut agar tidak memengaruhi belanja tenaga honorer dan tetap menjalankan sesuai arahan Presiden," imbuhnya.
(dwr/rfs)
