.webp)
Program Cek Kesehatan Gratis sudah berjalan empat hari sejak diluncurkan pada Senin lalu. Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono mengatakan sudah 65 ribu warga yang memanfaatkan Cek Kesehatan Gratis.
"Sampai kemarin tanggal 12 (Februari), sudah ada 65.000 masyarakat yang memanfaatkan pemeriksaan kesehatan gratis ini," kata Dante di Puskesmas Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025).
Dante berharap, dengan dukungan publikasi yang lebih luas, lebih banyak masyarakat memanfaatkan program cek kesehatan gratis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita berharap nanti dengan teman-teman ini melakukan sosialisasi, bertambah banyak masyarakat yang aktif," katanya.
Dante mengatakan, melalui program ini, masyarakat bisa mengetahui dan mendeteksi dini penyakit yang diderita. Dengan begitu, penanganan atau penindakan penyakit dapat dilakukan di tahap awal, sehingga tidak perlu ke rumah sakit.
"Apakah nanti akan menumpuk di Puskesmas? Mungkin akan ada sedikit tambahan layanan di Puskesmas. Tapi ke depannya, dengan melakukan pemeriksaan ini, akan melakukan penghematan biaya, karena penyakit penyakitnya diketahui dalam stadium dini, dan cukup diobati di Puskesmas, mencegah antrean-antrean yang sekarang menumpuk di rumah sakit," katanya.
Hal itu diharapkan mampu mengurangi beban rumah sakit dan pembiayaan kesehatan bagi masyarakat.
"Sehingga pengeluaran pembiayaan kesehatan oleh BPJS di rumah sakit juga akan dikurangi. Itu strategi yang kita melakukan sebagai awal untuk menyehatkan masyarakat dan mengurangi pembiayaan kesehatan," ujarnya.
(idn/idn)
