Wamenaker: Kompetensi Kerja Bukan Cuma Teknis tapi Etos Kerja

Wamenaker: Kompetensi Kerja Bukan Cuma Teknis tapi Etos Kerja

Vicky Vadila Muhti - detikNews
Rabu, 12 Feb 2025 18:09 WIB
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan
Foto: dok. Kemnaker
Jakarta -

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan, menegaskan bahwa Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri Daerah (FKLPID), memiliki peran strategis dalam menjembatani kesenjangan antara kebutuhan industri dan lembaga pelatihan tenaga kerja. Menurutnya, FKLPID tidak hanya berfungsi sebagai wadah komunikasi, tetapi juga sebagai penghubung yang efektif antara dunia industri dan penyedia pelatihan.

Hal itu untuk memastikan tenaga kerja memiliki keterampilan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan pasar.

"Saya ingin menekankan bahwa kompetensi tenaga kerja bukan hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga mencakup sikap kerja, etos kerja, serta kesiapan untuk menghadapi perubahan di dunia industri," ujar Immanuel Ebenezer dalam keterangan tertulis, Rabu (12/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja FKLPID yang berlangsung di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, hari ini.

Dalam rapat kerja tersebut, sejumlah langkah strategis dibahas, di antaranya penguatan kurikulum yang berbasis pada kebutuhan industri, pengembangan program pelatihan yang lebih adaptif, serta peningkatan kolaborasi dengan dunia usaha dan sektor investasi.

ADVERTISEMENT

Immanuel Ebenezer juga meminta agar langkah-langkah tersebut segera diimplementasikan guna memastikan kompetensi tenaga kerja, terutama di Jawa Barat, dapat berkembang sesuai tuntutan pasar kerja yang dinamis.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengingatkan pemerintah tengah melakukan langkah efisiensi anggaran yang menuntut seluruh pihak untuk lebih adaptif dan sigap dalam merumuskan strategi peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).

"Partisipasi aktif perusahaan sangat dibutuhkan, salah satunya melalui cost sharing penyelenggaraan pelatihan," imbuhnya.

Ia berharap FKLPID Jawa Barat dapat memainkan peran yang lebih besar lagi sebagai penghubung antara perusahaan dan lembaga pelatihan vokasi. Pemerintah menyediakan sarana dan prasarana pelatihan vokasi, sementara perusahaan diharapkan memberikan dukungan pendanaan untuk keberlanjutan program pelatihan dan pengembangan kompetensi tenaga kerja setelah pelatihan.

Dengan kolaborasi tersebut, ia optimistis dapat tercipta solusi nyata dalam mengurangi pengangguran serta meningkatkan keterampilan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

"Rapat kerja ini menjadi momentum penting untuk memastikan bahwa tenaga kerja Indonesia, khususnya di Jawa Barat, memiliki keterampilan yang relevan, peluang kerja yang lebih luas, dan masa depan yang lebih baik," pungkasnya.


Tonton juga Video: Menaker: Buruh Tuntut Upah Naik, Kami Tuntut Tingkatkan Kompetensi

(prf/ega)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads