PDIP Dukung Efisiensi Anggaran: Lebih Baik Kencangkan Ikat Pinggang

PDIP Dukung Efisiensi Anggaran: Lebih Baik Kencangkan Ikat Pinggang

Maulana Ilhami Fawdi - detikNews
Rabu, 12 Feb 2025 16:38 WIB
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri tiba di lokasi perayaan HUT ke-52 di halaman Sekolah Partai, di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025). Megawati tiba bersama dengan putranya yang juga Ketua DPP PDIP M. Prananda Prabowo.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya mendukung kebijakan efisiensi anggaran. Hasto juga mendorong pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto mengutamakan produktivitas dan perekonomian rakyat.

Hal itu disampaikan Hasto di Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung, Rabu (12/2/2025). Hasto mulanya menjelaskan para pendiri bangsa yang tidak memikirkan anggaran saat Indonesia Merdeka.

"Tadi kami tunjukkan bahwa pendiri bangsa kita itu ketika merencanakan Indonesia Merdeka tidak berbicara tentang berapa anggarannya dulu, ketika membebaskan Irian Barat, ketika kita membantu negara-negara Asia Afrika untuk merdeka, kita tidak berbicara anggaran dulu, kita berbicara suatu ide-ide besar tentang bagaimana Indonesia itu bisa berdaulat, berdikari, dan berkebudayaan dengan cara-cara kita," kata Hasto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto mengatakan PDIP selalu mengajarkan demokrasi dan kedaulatan rakyat kepada kadernya. Menurutnya, suara rakyat ingin agar efisiensi serta akuntabilitas anggaran dapat dilakukan. Atas dasar itu, pihaknya pun mendukung kebijakan efisiensi anggaran.

"Kami membangun partai ini disertai dengan suatu ide tentang demokrasi, ide tentang kedaulatan rakyat, tentang suara arus bawah sehingga terkait dengan kebijakan untuk melakukan rasionalisasi anggaran itu suatu hal berkaitan efisiensi, akuntabilitas sehingga kita memberikan dukungan atas kebijakan itu," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Hasto mengatakan kondisi geopolitik dunia turut berdampak pada perekonomian Indonesia. Dia mengatakan upaya untuk mengencangkan ikat pinggang atau efisiensi anggaran dan meningkatkan ekonomi di dalam negeri perlu dilakukan.

"Jadi memang ini situasi tidak mudah, ada pertarungan geopolitik, ekspektasi dunia untuk tumbuh dan berkembang juga masih menghadapi berbagai tantangan-tantangan global yang tidak mudah, maka lebih baik kita mengencangkan ikat pinggang, dan kemudian mendorong kemampuan kita untuk Berdikari," katanya.

Hasto juga berharap, dengan adanya efisiensi anggaran, Presiden Prabowo dapat memprioritaskan program dan kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Menurut Hasto, PDIP juga mengajarkan agar kepala daerah dari PDIP mengutamakan program rakyat.

"Tentu saja skala prioritas agar sektor-sektor produktif untuk rakyat itu dikedepankan, sehingga yang didorong, kami meyakini Presiden Prabowo juga akan mendorong kebijakan perekonomian rakyat," katanya.

"Ini yang juga kami ajarkan kepada kepala daerah dari PDI Perjuangan, misalnya dari Kota Surabaya, siap memberikan dukungan terkait dengan kebijakan makan gratis, tetapi kemudian juga bagaimana UMKM untuk warung-warung rakyat itu juga misalnya dapat ikut berkontribusi. Itu salah satu masukan yang sangat positif dari Kepala Daerah PDI Perjuangan," ucapnya.

Hasto juga menyampaikan, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah tengah mengkaji efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah. Dia berharap efisiensi anggaran harus diutamakan untuk kepentingan rakyat.

"Jadi kita percayakan dulu DPR melalui fungsi anggaran, legislasi, itu juga akan melakukan kajian-kajian, itu yang saya dapatkan laporan dari Said Abdullah, agar terkait efisiensi anggaran, itu kepentingan rakyat yang justru dikedepankan. Maka kemudian muncul larangan pemborosan anggaran, itu yang kami lihat dalam perspektif positif," ujarnya.

Simak juga Video 'Hasto Siap Terima Segala Putusan Praperadilan Besok':

(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads