Indonesia dan Turki Sepakat Kerja Sama Bangun Pabrik Drone

Indonesia dan Turki Sepakat Kerja Sama Bangun Pabrik Drone

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Rabu, 12 Feb 2025 15:54 WIB
CEO Baykar Haluk Bayraktar dan Chairman Republikorp Norman Joesoef menandatangani kesepakatan perjanjian joint venture terkait pembangunan pabrik drone di Indonesia (dok istimewa)
CEO Baykar Haluk Bayraktar dan Chairman Republikorp Norman Joesoef menandatangani kesepakatan perjanjian joint venture terkait pembangunan pabrik drone di Indonesia. (dok. Istimewa)
Bogor -

Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan pertemuan bilateral, salah satunya membahas kerja sama bidang pertahanan. Pada pertemuan tersebut, terjadi kesepakatan kerja sama antara perusahaan Indonesia dan Turki terkait pembangunan pabrik drone di Indonesia.

Kesepakatan ini terjadi di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (12/2/2025). Penandatanganan kerja sama yang dilakukan CEO Baykar Haluk Bayraktar dan Chairman Republikorp Norman Joesoef disaksikan langsung oleh Prabowo dan Erdogan.

"Perjanjian joint venture antara Republikorp dan Baykar untuk pembuatan pabrik drone di Indonesia. Kami mengundang Chairman Republikorp dan CEO Baykar," ucap pembawa acara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Joint venture adalah usaha bisnis yang dilakukan oleh dua entitas bisnis atau lebih untuk periode waktu tertentu. Republikorp merupakan perusahaan pertahanan swasta di Indonesia, sementara Baykar adalah perusahaan pertahanan swasta dari Turki.

Selain joint venture, Prabowo mendorong kerja sama produksi atau joint production di bidang pertahanan antara RI dan Turki. Prabowo menilai kerja sama RI dan Turki di bidang industri pertahanan telah berlangsung dengan baik.

ADVERTISEMENT
Pertemuan antara Prabowo Subianto dan Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor (dok istimewa)Pertemuan antara Prabowo Subianto dan Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor. (dok. Istimewa)

"Tentang kerja sama juga di bidang industri pertahanan, saya kira ini berjalan sangat baik. Saya sudah berjumpa para pimpinan perusahaan-perusahaan Inhan Turki pada bulan Desember yang lalu di Istanbul," kata Prabowo.

"Terima kasih bantuan dari Presiden Erdogan yang membantu pertolongan tersebut. Dan kerja sama di bidang industri pertahanan akan maju dengan sangat baik," imbuhnya.

Prabowo meminta Presiden Erdogan mendukung terwujudnya joint venture dan joint production di sektor pertahanan. Dia menyinggung Indonesia telah memiliki kerja sama yang baik dengan perusahaan industri pertahanan ternama di Turki.

"Kami juga mohon dukungan Yang Mulia karena kami ingin mempunyai joint venture dengan beberapa perusahaan Turki. Dan kita ingin joint production bersama industri pertahanan. Kemudian, kita juga sudah punya kerja sama yang baik dengan banyak perusahaan Turki yang ternama, Roketsan, Aselsan, Havelsan juga dengan Baykar. Dan kita ingin serius untuk ikut serta dalam program-program yang sedang dilaksanakan bersama Turki," kata Prabowo.

Untuk diketahui, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan tengah melakukan kunjungan kenegaraan di Indonesia pada 11-12 Februari. Erdogan melakukan kunjungan kenegaraan di Istana Kepresidenan Bogor hari ini.

Dalam kunjungannya, Erdogan melakukan pertemuan tete-a-tete dengan Prabowo. Keduanya pun kemudian menggelar pertemuan bilateral yang diikuti masing-masing delegasi menteri kedua negara.

Simak juga Video 'Prabowo ke Erdogan: Harusnya Saya yang Terlebih Dulu ke Turki':

(fca/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads