Dua orang buron kasus penembakan maut di Pasar Mawar, Kota Bekasi, YF dan HA, ditangkap di kawasan Kuta, Bali. Saat keduanya digeledah, polisi menemukan paspor Belanda.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho mengatakan pihaknya masih mendalami terkait kepemilikan paspor berkewarganegaraan Belanda itu. Polisi juga masih mendalami apakah keduanya akan melarikan diri ke Belanda.
Akan tetapi, sebelumnya, Polresta Bogor Kota telah berkoordinasi dengan pihak Imigrasi untuk melakukan pencegahan kedua buron ini ke luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang kita menemukan ada salah satu paspor Netherlands (Belanda). Dan kita sudah melakukan pencekalan di Imigrasi," kata Aji kepada wartawan, Selasa (11/2/2025).
Aji mengatakan paspor tersebut diduga milik salah satu buron inisial YF. Aji menyebut saat ini pihaknya masih mendalami keterangan YF terkait paspor.
"Nanti kita lihat lagi, kita teliti lagi di pemeriksaan," katanya.
Ditangkap di Bali
Sebelumnya, Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo membenarkan soal penangkapan dua buron kasus penembakan, YF dan HA ini.
"Alhamdulillah sudah (ditangkap)," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo saat dihubungi detikcom, Selasa (11/2/2025).
Dihubungi secara terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho mengatakan kedua buron, yakni YF dan HA, ditangkap di Bali.
"Dilakukan penangkapan di Bali. Ditangkap tadi malam, diterbangkan hari ini," kata Aji.
YF dan HA ditangkap di sebuah penginapan di Kuta, Bali. Keduanya langsung terbang ke Bali setelah insiden penembakan itu terjadi.
Motif Penembakan
Penembakan tersebut terjadi pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 01.30 WIB. Korban bernama Torang Heriyanto alias Erik (43) ditemukan tewas tergeletak di atas trotoar di depan Pasar Mawar, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bogor.
Empat pelaku lainnya tertangkap lebih dahulu. Penembakan ini dipicu balas dendam tersangka utama.
"Untuk motif terkait dengan balas dendam karena sebelumnya terjadi perselisihan," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo ketika menggelar jumpa pers, Selasa (4/2).
Lihat juga Video 'Dugaan Kantor Media Lokal di Bogor Dibakar OTK, Polisi Turun Tangan':
(mea/hri)