.webp)
Sopir truk bernama Bendi Wijaya, yang diduga menjadi pemicu kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 Bogor, sudah bisa berkomunikasi tapi masih dirawat di rumah sakit. Polisi masih menunggu rekomendasi tim dokter untuk melakukan pemeriksaan.
"Jadi kita kan menunggu petunjuk dari tim dokter yang menangani, nah hari ini rekam medisnya mau dikirimkan. Kalau seandainya kata dokter sudah sembuh, dinyatakan sudah boleh pulang sembuh ya langsung kami panggil, langsung kita periksa sebagai saksi," kata Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Yudiono, Senin (10/2/2025).
"Kan kita kalau periksa orang (ada pertanyaan) apakah Anda dalam kondisi sehat jasmani rohani. Nah kalau orang lagi sakit kita maksa meriksa juga menyalahi lagi kan, jadi kita tunggu dulu," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi Sopir Truk
Sebelumnya, Direktur RSUD Ciawi Fusia Meidiawati mengungkapkan kondisi terkini sopir truk diduga pemicu kecelakaan di GT Ciawi 2 Kota Bogor. Menurutnya, sopir bernama Bendi sudah bisa berkomunikasi, tapi masih dalam perawatan.
"(Sopir truk) hari ini hari ke-6 dirawat inap di rumah sakit Ciawi, secara progres sudah lebih baik daripada sebelumnya. Besok pada hari ke-7, kalau seandainya memang ini tidak terjadi keluhan, kondisi semakin membaik, insyaallah besok akan dirawatjalankan," kata Fausia kepada wartawan, Senin (10/2/2025).
"Kalau untuk berkomunikasi, jadi dokter spesialis kita bisa menyampaikan bahwa yang bersangkutan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh dokter sebagai penanggungjawab pasien," imbuhnya.
Kecelakaan itu terjadi pada Selasa, 4 Februari 2025, sekitar pukul 23.30 WIB. Truk pengangkut galon yang disopiri Bendi Wijaya diduga mengalami rem blong hingga menabrak sejumlah kendaraan yang sedang mengantre di gardu Tol Ciawi 2.
Insiden itu melibatkan 7 kendaraan. Dilaporkan ada 8 orang tewas dan 11 lainnya, termasuk sopir truk terluka dalam kecelakaan tersebut.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan maut tersebut. Polisi menggandeng ahli hingga ATPM dalam penyelidikan ini.
Simak juga Video 'DPR Usul Tinggalkan Sistem Tap di GT Tol Imbas Laka Maut di Ciawi':
