Polisi menyetop sementara proyek pengembangan Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora untuk melakukan penyelidikan terkait jatuhnya lift crane dari ketinggian belasan meter hingga menewaskan empat pekerja. Lift crane itu juga dibongkar untuk diselidiki Labfor Polda Jateng.
Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto menjelaskan, pihak Satreskrim Polres Blora melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di-backup dari tim Labfor Polda Jawa Tengah.
"Dengan agenda hari ini membongkar mesin lift crane-nya nanti akan dibawa ke Labfor Polda Jateng untuk didalami," kata Wawan, dilansir detikJateng, Senin (10/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wawan menerangkan, proyek pembangunan rumah sakit swasta tersebut dihentikan sementara untuk memperlancar proses penyelidikan.
"Untuk sampai saat ini proyek kami hentikan sementara, untuk memperlancar dalam proses penyelidikan," bebernya.
Dia mengaku telah memeriksa 11 orang saksi dari pekerja hingga pihak-pihak yang terkait dengan proyek pembangunan di RS PKU Muhammadiyah ini. Pihaknya belum bisa menentukan siapa yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/idh)