Seorang kapten dilaporkan hilang saat insiden kapal terbakar di Dermaga 20 Marina Ancol, Jakarta Utara. Sempat terjadi ledakan saat kebakaran terjadi yang diduga dipicu anak buah kapal (ABK) merokok saat pengisian bahan bakar minyak (BBM).
"Sampai saat ini, kapten kapal saudara M itu belum ditemukan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (10/2/2025).
Ade Ary mengatakan pihaknya masih mencari korban. Polisi juga menerjunkan penyelam profesional dalam proses evakuasi bangkai kapal yang karam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian ada tim penyelam profesional yang saat ini sedang berupaya melakukan proses pengangkatan bangkai kapal karena sudah ditemukan bangkai kapalnya itu di kedalaman 2,5 meter," ujarnya.
Kasiops Damkar Jakarta Utara Gatot Sulaeman sebelumnya mengatakan kebakaran terjadi pada Sabtu (8/2) pukul 22.00 WIB. Operasi pemadaman baru berakhir pukul 05.28 WIB.
Total ada 6 korban luka dan satu korban meninggal dunia. Empat korban di antaranya bernama Rian, Hatim, Maja, Muiz merupakan anak buah kapal yang terbakar. Satu korban luka bakar lainnya merupakan sopir tanki bernama Indra Supriyadi dan satu orang lainnya belum diketahui identitasnya.
Pemicu Kapal Terbakar
Polisi mengungkap saksi melihat ada anak buah kapal (ABK) yang merokok saat kapal sedang mengisi bahan bakar berujung meledak.
"Saksi melihat 5 ABK berada di atas kapal sedang merokok pada saat pengisian BBM," kata Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Minggu (9/2).
Menurut keterangan saksi, kejadian bermula saat kapal tersebut mengisi BBM. Saat pengisian bahan bakar dari tangki ke kapal berlangsung terjadi ledakan.
"Pada saat pengisian BBM dari mobil tangki ke kapal tiba-tiba terjadi ledakan dan menyebabkan kapal KM Tenggiri terbakar," sebutnya.
Saksikan juga Sosok: Rumah Anak Bumi, dari Ridwan Manantik untuk Anak Negeri