Kemlu Tepis Kabar Menlu Sugiono Tak Buat Laporan Tertulis Usai Pertemuan

Kemlu Tepis Kabar Menlu Sugiono Tak Buat Laporan Tertulis Usai Pertemuan

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Senin, 10 Feb 2025 12:59 WIB
Menlu Sugiono saat menerima telepon dari Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) Marco Rubio (dok istimewa).
Menlu Sugiono saat menerima telepon dari Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) Marco Rubio (dok istimewa)
Jakarta -

Jubir Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rolliansyah (Roy) Soemirat menepis kabar yang beredar terkait Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono yang disebut enggan membuat rancangan tertulis berupa catatan usai rapat ataupun pertemuan dengan tokoh penting. Roy menyatakan pegawai Kemlu memiliki metoda kerja yang jelas baik cara komunikasi ataupun dialog antarlevel pimpinan.

"Hal tersebut tidak benar adanya. Saya bisa secara langsung menyanggah berita tersebut, yang hanya didasarkan pada potongan-potongan berita yang kadang tidak terkait atau bahkan dipaksakan keterkaitannya," ujar Roy dalam keterangannya, Senin (10/2/2025).

Sugiono, kata Roy, tak segan mengontak langsung dengan para pejabat eselon 2 untuk mendapatkan input yang lebih teknis mengenai isu yang dibahas. "Saya adalah contoh nyata dan dapat memberikan kesaksian yang tidak terbantahkan mengenai pola komunikasi ini. Komunikasi dilakukan dua arah," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baginya, detail dari working methods banyak turunannya. Sehingga tidak perlu dipermasalahkan antara penyampaiannya secara tertulis ataupun non-tertulis.

"Jangan lupa juga bahwa kadang banyak isu yang ketika dibicarakan oleh bapak presiden dengan counterpart-nya mungkin tidak selalu relevan dengan isu yang jadi tugas dan fungsi Kemlu," jelas Roy.

ADVERTISEMENT

Sugiono, jelas Roy, punya mewenang dalam menentukan hal-hal apa saja yang bersifat strategis dan perlu segera ditindaklanjuti oleh sistem Kemlu. "Jadi saya bisa sampaikan berita or quote tersebut tidak akurat," terangnya.

(isa/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads