Pengacara Jawab Kabar Sopir Truk Loncat Saat Kecelakaan di GT Ciawi

Pengacara Jawab Kabar Sopir Truk Loncat Saat Kecelakaan di GT Ciawi

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Sabtu, 08 Feb 2025 19:43 WIB
Penampakan truk pemicu kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 Bogor.
Penampakan truk pemicu kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 Bogor. (Rizky Adha Mahendra/detikcom)
Bogor -

Pengacara mengungkap kabar yang menyebutkan Bendi Wijaya, sopir truk pemicu kecelakaan maut di GT Ciawi 2, Bogor, sempat loncat. Pengacara Bendi, Andi Sabputera, mengatakan ada dua versi soal kabar sopir melompat dari truk.

"Betul. Jadi kan ada dua versi, yang katanya sebelum kecelakaan Pak Bendi lompat," kata Andi saat dihubungi wartawan, Sabtu (8/2/2025).

Versi pertama menyebutkan bahwa Bendi melompat dari truk sebelum terjadinya tabrakan beruntun. Tapi versi istri Bendi, berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Versi istrinya Pak Bendi, setelah kecelakaan baru lompat," imbuhnya.

Andi mengatakan belum bisa bertanya lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut kepada pihak kliennya itu. Meski kondisinya sudah membaik, Bendi belum bisa diajak berkomunikasi secara intens.

ADVERTISEMENT

"Untuk komunikasi langsung belum, untuk ngobrol suaranya masih kecil. Jadi belum bisa lebih intens, jadi kemarin lebih banyak komunikasi sama istrinya," ungkapnya.

Istri Sopir Minta Maaf

Sebelumnya, istri sopir truk bermuatan galon pemicu kecelakaan beruntun yang menewaskan delapan orang di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, telah diperiksa polisi. Wanita bernama Anggi itu meminta maaf kepada keluarga korban.

"Ya mohon maaf sebesar-besarnya buat keluarga korban kecelakaan ini," kata Anggi kepada wartawan.

Anggi menjelaskan kondisi suaminya di rumah sakit sudah sadar. Namun suaminya belum bisa banyak diajak bicara.

"Udah bisa sadar, udah bisa diajak bicara dikit-dikit," ungkapnya.

Dia menjelaskan suaminya tidak setiap hari mengemudikan truk. Terkadang dalam seminggu hanya 3-4 kali.

"Ya, kalau ada, narik. Kalau nggak, ya nggak. Gimana nariknya, kadang seminggu 4 kali, kadang 3 hari," ucapnya.

(rdh/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads