Pelaku Deepfake Catut Presiden Prabowo Raup Untung hingga Rp 65 Juta

Pelaku Deepfake Catut Presiden Prabowo Raup Untung hingga Rp 65 Juta

Kurniawan Fadilah - detikNews
Jumat, 07 Feb 2025 16:48 WIB
Konferensi pers Bareskrim Polri soal pelaku deepfake Presiden Prabowo yang ditangkap di Lampung. (Kurniawan Fadilah/detikcom)
Konferensi pers Bareskrim Polri soal pelaku deepfake Presiden Prabowo yang ditangkap di Lampung. (Kurniawan Fadilah/detikcom)
Jakarta -

Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menangkap JS (25), tersangka baru kasus deepfake atau pemalsuan video menggunakan kecerdasan buatan (AI) yang mencatut Presiden Prabowo Subianto. Polri menyebut JS memperoleh keuntungan hingga puluhan juta rupiah atas video palsu yang dibuatnya.

"Berdasarkan barang bukti yang ditemukan, sejak bulan Desember Tersangka telah meraup keuntungan kurang lebih sebesar Rp 65 juta," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Adji saat konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2025).

Himawan menjelaskan keuntungan ini didapat JS dari 100 korban yang melihat video palsu miliknya menampilkan Presiden Prabowo seolah-olah akan memberikan bansos kepada masyarakat. Seratusan korban JS ini tertipu dengan mentransfer uang ke nomor rekening yang diberikan JS agar dapat memperoleh bansos.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korbannya kurang lebih 100 orang, berasal dari 20 provinsi dengan jumlah korban terbanyak berasal dari Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Papua," jelas Himawan.

"Korban diminta mentransfer sejumlah uang dengan alasan biaya administrasi. Korban atau masyarakat yang telah membayar biaya administrasi dijanjikan pencairan dana oleh Tersangka sehingga korban percaya untuk kembali mentransfer sejumlah uang yang sebenarnya dana bantuan tersebut tidak pernah ada," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Himawan juga menjelaskan pelaku disebut menggunakan deepfake berwajah Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan penipuan sejak 2024.

"Tersangka JS dari hasil pemeriksaannya mengakui bahwa telah melakukan kegiatan penipuan ini sejak tahun 2024," terangnya.

Sebagai informasi, sejauh ini Bareskrim Polri telah menangkap dua pelaku deepfake atau pemalsuan video menggunakan kecerdasan buatan (AI) yang mencatut Presiden Prabowo Subianto. Kedua pelaku adalah AMA (29) dan JS (25).

Simak juga Video 'Penipu AI Deepfake Prabowo Raup Rp 30 Juta dalam 4 Bulan':

(taa/taa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads