Panjat JPO Kalibata demi Nyeberang Sungai, Warga Merasa Ikut Benteng Takeshi

Panjat JPO Kalibata demi Nyeberang Sungai, Warga Merasa Ikut Benteng Takeshi

Taufiq Syarifudin - detikNews
Jumat, 07 Feb 2025 12:00 WIB
Warga memanjat dari sisi samping JPO kolong flyover Kalibata untuk melewati pagar yang menujupi akses mereka (Taufiq/detikcom)
Foto: Warga memanjat dari sisi samping JPO kolong flyover Kalibata untuk melewati pagar yang menujupi akses mereka (Taufiq/detikcom)
Jakarta -

Akses ke jembatan penyeberangan orang (JPO) di kolong flyover Kalibata, Rawajati, Jakarta Selatan, masih ditutup dengan pagar besi. Warga pun merasa seperti ikut acara televisi Jepang, Benteng Takeshi, saat melintasi JPO itu.

Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (7/2/2025), tampak warga memanjat pagar besi untuk bisa menyeberangi JPO yang membentang di atas Sungai Ciliwung itu. Salah satu warga Cililitan, Narsim (41), mengatakan banyak warga yang memanjat pagar karena merasa berjalan di atas flyover berbahaya.

"Hahaha, kayak di acara TV itu apa dulu? Benteng Takeshi. Kalau ini Benteng Kalibata. Ya gitulah, lewat sini jadi harus manjat, ditutup juga sama saja pada manjat," kata Narsim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga memanjat dari sisi samping JPO kolong flyover Kalibata untuk melewati pagar yang menujupi akses mereka (Taufiq/detikcom)Warga memanjat dari sisi samping JPO kolong flyover Kalibata untuk melewati pagar yang menujupi akses mereka (Taufiq/detikcom)

Narsim mengatakan penutupan JPO itu membuat warga sekitar kerepotan saat hendak menyeberang. Dia mengatakan tak ada trotoar di atas flyover sehingga pejalan kaki merasa ngeri harus bersaing dengan kendaraan bermotor.

"Mau lewat atas flyover, nggak ada trotoarnya. Jadi saingan sama mobil motor kan," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Pemulung di sekitar lokasi, Aziz (43), juga mengeluh kesulitan gara-gara akses JPO ditutup. Aziz mengatakan dirinya harus memanjat pagar JPO sambil membawa karung untuk bisa menyeberang.

Warga memanjat dari sisi samping JPO kolong flyover Kalibata untuk melewati pagar yang menujupi akses mereka (Taufiq/detikcom)Warga memanjat dari sisi samping JPO kolong flyover Kalibata untuk melewati pagar yang menujupi akses mereka (Taufiq/detikcom)

"Nah itu dia, ini masih dikit masih bisalah lewat. Tapi kalau udah agak banyak itu ya repot juga," jelas Aziz.

Aziz mengatakan JPO itu ditutup gara-gara sering ada tawuran. Namun, dia merasa penutupan JPO itu malah merepotkan warga yang hendak bekerja.

"Iya, yang tawuran siapa, saya yang susah kerja," jelas dia.

Simak juga Video 'Viral Warga Keluhkan Kondisi JPO Depok Penuh Kotoran Hewan-Sampah':

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads