ITS Bangun Gedung Pusat Desain dan Rekayasa Kapal Nasional

Surabaya - Institut Tehnologi Sepuluh November (ITS) Surabaya ditunjuk Departemen Peridustrian untuk membangun gedung Pusat Desain dan Rekayasa Kapal Nasional (National Ship Design and Engineerung Centre/NASDEC). Gedung seluas 2.200 meter persegi itu menelan dana Rp 13,9 miliar.Rektor ITS Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD mengatakan dana tersebut diperoleh dari Departemen Perindustrian."Dana itu untuk biaya gedung beserta isinya. Dan rencananya, pembangunan tersebut akan selesai dalam 6 bulan mendatang," katanya kepada detikcom, Jumat (4/5/2007).Priyo mengatakan, tujuan pembanguan gedung itu untuk mendukung peningkatan daya saing produk industri perkapalan di pasar International. Dengan mengembangkan desain produk kapal yang inovatif dan efisien.Saat ini, lanjut dia, Nasdec sudah menerima tiga pesanan desain kapal tanker dari PT Pertamina. Masing-masing-masing berbobot 17.500 DWT sebanyak dua buah dan satu buah berbobot 30.000 DWT."Pengerjaan kapal itu sendiri dilakukan oleh PT Dok dan Perkapalan Surabaya, PT Dok Koja Bahari," katanya.Selain usaha pengembangan produk kapal unggulan dan diikuti dengan usaha pemasaran yang efektif, Nasdec diharapkan dapat mengadopsi teknologi produksi modern untuk meningkatkan kualitas desain produk yang dihasilkan secara lebih efektif. Sekaligus mengarahkan pengembangan lembaga pendidikan yang berkaitan dengan teknologi kelautan, agar dapat mendukung usaha pengembangan produk unggulan.Dirjen Alat Transportasi dan Telematika Departemen Perindustrian, Dr Budi Darmadi mengaku, latar belakang dibangunnnya NASDEC berkait dengan kondisi ekonomi-politik yang membaik sejalan dengan Inpres 5 Tahun 2005 dan asas cabotage."Sayangnya, permasalahan selama ini galangan kapal nasional tidak mampu bersaing harga dengan galangan kapal RRC dan Korea, dan galangan kapal nasional tidak mampu bersaing dalam desain dan rekayasa karena keterbatasan sumber daya manusia dan fasilitas (hardware dan software)," katanya.Sedangkan Koordinator Pembangunan Kapal PT Pertamina Subagio mengaku sengaja memesan desain kapal tanker ke ITS lantaran tidak terlalu jauh dengan pelabuhan besar, memiliki jurusan perkapalan dan diakui dalam penguasaan bidang ilmunya.Acara peletakan batu pertama pembangunan Nasdec tersebut dihadiri oleh Dirjen Alat Transportasi dan Telematika Departemen Perindustrian Dr Budi Darmadi, Rektor ITS Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD, Pertamina PT Dok dan Perkapalan Surabaya, PT Dok Koja Bahari dan BPPT. (fat/ken)