SDA DKI: 52 Polder Atasi Banjir Sudah Dibangun, 38 di Antaranya Belum Memadai

SDA DKI: 52 Polder Atasi Banjir Sudah Dibangun, 38 di Antaranya Belum Memadai

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Rabu, 05 Feb 2025 18:51 WIB
Dinas SDA rapat bersama di DPRD DKI Jakarta.(Brigitta/detikcom)
Dinas SDA rapat bersama di DPRD DKI Jakarta. (Brigitta/detikcom)
Jakarta -

Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menyampaikan telah membangun 52 polder pengendali banjir di Jakarta. Namun terdapat 38 polder yang sudah terbangun tetapi fungsinya belum memadai.

"Berdasarkan kajian roadmap pengembangan infrastruktur pengendalian banjir analisa sistem polder DKI Jakarta Tahun 2024 yang kemudian menjadi acuan RTRW 2025-2045, di mana pada kajian tersebut batas polder dikembangkan menjadi 70 polder, dengan rincian 14 polder terbangun memadai, 38 polder terbangun belum memadai, 18 polder belum terbangun," kata Sekretaris Dinas SDA Hendri di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Hendri mengatakan 38 polder yang belum memadai sebenarnya sudah dibangun pompa air, tapi drainase yang ada itu belum sempurna.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah bangun pompa. Cuma drainase menuju polder itu belum sempurna sesuai dengan rencana kita," ujarnya.

Di sisi lain, beberapa kendala di lapangan juga menjadi penyebab polder tak berfungsi dengan baik. Seperti masalah lahan hingga perizinan warga yang tinggal di sekitar polder.

ADVERTISEMENT

"Mungkin kalau banyak tahun ini nggak akan selesai. Kalau tanahnya kosong sih kita bisa target. Tapi kalau ini kan, ya namanya warga kan masalah tanah ini kan agak susah. Kita terdampak di situ sih pembangun. Kita pengen, cuma masalahnya itu kan kendala lapangnya yang susah," imbuhnya.

Pemprov Jakarta menargetkan pembangunan 70 polder untuk mengatasi banjir dapat selesai di 2045. "Jadi target kita kan tadi 70 kawasan itu kita akan selesaikan sampai 2045. Itu target kita," ucapnya.

Simak Video: Solusi Pramono Anung soal Banjir di Jakarta

(bel/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads