Tak Diberi Uang Beli Baju 'Couple', ABG Pemalang Ngamuk Ancam Ibu Pakai Pisau

Tak Diberi Uang Beli Baju 'Couple', ABG Pemalang Ngamuk Ancam Ibu Pakai Pisau

Robby Bernardi - detikNews
Selasa, 04 Feb 2025 13:33 WIB
ilustrasi pisau
Ilustrasi (Getty Images/iStockphoto/Chaichan Pramjit)
Jakarta -

Seorang ABG (anak baru gede) di pemalang, Jawa Tengah, mengamuk dan mengancam ibunya dengan pisau. Aksi ABG ngamuk itu terekam kamera ponsel, lalu viral di media sosial.

Polisi pun turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan yang diketahui terjadi pada Kamis (23/1/2025). ABG perempuan itu mengenakan kaus hitam dan bawahan biru seragam SMP saat mengamuk. Mulanya, ABG tersebut menuntun sepedanya masuk ke rumah.

Namun beberapa saat kemudian ia keluar dengan membawa dua pisau. Ia lalu mendekati wanita setengah baya yang belakangan diketahui ibu kandungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ABG yang baru duduk di bangku SMP itu memaki dan mengarahkan pisau ke ibunya. Beberapa wanita tua lalu mencoba melumpuhkan remaja itu dan berhasil menjatuhkan satu pisau di tangan kirinya dengan bilah sapu.

Kapolsek Taman, AKP Ciptanto, mengatakan pihaknya mendengar informasi viral di sosial media itu pada Sabtu (1/2). Dia langsung mencari lokasi kejadian dengan menggandeng Dinas Sosial, pihak desa, dan tokoh masyarakat untuk ke lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

"Viralnya video itu kami ketahui pada Sabtu (1/2). Kami telusuri, kejadian di Desa Kejambon, ada seorang anak perempuan usia 13 tahun awalnya meminta uang Rp 22 ribu untuk membayar atau membeli baju 'couple', ibunya mengatakan tidak ada uang," kata Ciptanto saat ditemui di Mapolsek Taman, dilansir detikJateng, Rabu (4/2).

Lantaran tidak diberi uang Rp 22 ribu, anak itu emosi lantas masuk rumah mengambil dua pisau dapur. Belakangan diketahui, anak tersebut sering mengamuk sejak kelas VI SD.

"Anak marah karena tidak dikasih uang. Kemudian, si anak tersebut, berinisial A, ke belakang, ke dapur mengambil dua pisau dapur. Dia marah sehingga ibu dari anak tersebut dan budenya ketakutan sehingga terjadi seperti yang ada di dalam video," kata Ciptanto.

"Kami sampaikan, sepertinya perlu diperiksakan ke psikiater untuk pemeriksaan kejiwaannya. Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial, untuk melakukan pemeriksaan intensif," ucapnya.

Baca selengkapnya di sini.

Lihat juga Video 'Polisi Selidiki Dugaan Gerombolan ABG Hendak Membegal di Bogor':

(dek/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads