.webp)
Akan ada fenomena hujan meteor Alpha Centaurid di bulan Februari 2025. Hujan meteor merupakan fenomena astronomi yang terjadi ketika meteor jatuh dan melewati permukaan Bumi dalam jumlah banyak sehingga terlihat bersinar pada langit malam.
Fenomena hujan meteor Alpha Centaurid menjadi fenomena astronomi pembuka di bulan Februari tahun ini. Diprakirakan, hujan meteor yang telah berlangsung sejak akhir bulan Januari lalu ini akan mencapai puncaknya pada awal bulan Februari ini.
Waktu Hujan Meteor Alpha Centaurid di Februari 2025
Menurut laporan kalender astronomi yang dilansir Star Walk Space, hujan meteor Alpha Centaurids (Ξ±-Centaurid) aktif dari tanggal 28 Januari sampai 21 Februari, dengan puncak yang diprakirakan terjadi pada tanggal 8-9 Februari 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun untuk waktu pengamatan fenomena hujan meteor Alpha Centaurid dari Jakarta, menurut laporan In The Sky, diprakirakan terlihat mulai sekitar pukul 21.53. Kenampakannya akan tetap aktif hingga fajar menyingsing sekitar pukul 05.32 WIB.
Tentang Fenomena Hujan Meteor Alpha Centaurid 2025
Mengutip dari Star Walk Space, hujan meteor Alpha Centaurids akan menghasilkan hingga 6 meteor per jam selama puncaknya di awal bulan Februari ini. Jika pengamat berada di belahan Bumi bagian selatan, ada peluang besar bahwa pancaran Alpha Centaurids akan terlihat sepanjang malam. Waktu terbaik untuk melihat meteor-meteor ini adalah sebelum fajar menyingsing, saat Bulan sudah terbenam.
Alpha Centaurids sendiri tampaknya berasal dari rasi bintang Centaurus. Rasi ini merupakan rasi terbesar kesembilan di langit, yang terkenal karena memiliki Alpha Centauri, bintang yang paling dekat dengan Tata Surya. Lokasi persisnya adalah 4Β° barat laut dari bintang Hadar (beta Centauri). Hujan meteor ini paling baik diamati di belahan langit selatan, bisa dilihat sampai ketinggian 32Β° lintang utara.
Lihat juga video: Hujan Meteor Pertama Akibat Manusia Mungkin Terjadi gegara NASA
