KSAU Akan Revisi Naskah Doktrin Swa Bhuwana Paksa

KSAU Akan Revisi Naskah Doktrin Swa Bhuwana Paksa

Maulana Ilhami Fawdi - detikNews
Senin, 03 Feb 2025 13:58 WIB
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Tonny Harjono. (Maulana Ilhami Fawdi/detikcom)
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Tonny Harjono (Maulana Ilhami Fawdi/detikcom)
Jakarta -

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Tonny Harjono akan merevisi naskah doktrin TNI AU, Swa Bhuana Paksa. Tonny mengatakan revisi naskah doktrin untuk mengakomodasi kemampuan pesawat milik TNI AU.

Hal itu disampaikan Tonny setelah memimpin Rapim TNI AU di Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (3/2/2025). Tonny mengatakan revisi naskah doktrin untuk mengakomodasi kemampuan pesawat tempur seperti Rafale.

"Terkait nanti doktrin ke depan juga akan berubah tentunya. Doktrin ke depan, jadi kita akan menyederhanakan doktrin Swa Bhuana Paksa, kita sedang merevisi, isinya nanti akan mengakomodir kemampuan pesawat-pesawat yang akan kita miliki termasuk pesawat Rafale," kata Tonny.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

'Swa bhuana paksa' adalah kata-kata dalam bahasa Sanskerta yang artinya kurang lebih 'sayap tanah air'. Doktrin tersebut juga tercantum pada lambang TNI AU.

Doktrin turunan terbaru nanti akan mengakomodasi operasi udara tanpa awak, penggunaan siber, hingga radar. Dia berharap revisi naskah doktrin Swa Bhuana Paksa dapat selesai pada tahun ini.

ADVERTISEMENT

"Nanti di dalamnya juga bagaimana operasi udara menggunakan pesawat tanpa awak. Kemudian siber, kemudian penggunaan radar yang nanti jauh lebih baik dibanding radar yang sekarang, itu akan diwadahi di dalam doktrin itu," katanya.

"Harapannya, tahun ini akan jadi doktrin Swa Bhuana Paksa, kita akan membuat lagi doktrin-doktrin turunannya. Ada jukref-jukref, petunjuk referensi, yang akan kita buat turunan dari doktrin Swa Bhuana Paksa itu. Ini masih ada waktu, di tahun ini harapannya nanti doktrin intinya Swa Bhuwana Paksa itu bisa kita selesaikan, jadi semua akan beradaptasi," jelasnya.

Meski ada revisi naskah doktrin, Tonny mengatakan sejumlah cara latihan TNI AU tidak mengalami perubahan, seperti dalam Latihan Angkasa Yudha. Dia mengatakan revisi naskah doktrin Swa Bhuana Paksa menekankan pada akomodasi kemampuan pesawat yang dimiliki TNI AU.

"Caranya sama, hanya memang nanti pelaksanaan teknis pelaksanaannya yang sedikit akan berbeda mengikuti dari kemampuan pesawat," ucapnya.

"Tetapi latihan Angkasa Yudha-nya sendiri, kalau sekarang kan ada latihan posko, manuver lapangan, kemudian firepower demo, itu masih sama. Tetapi nanti di dalamnya, misalnya pesawat Rafale akan bertindak seperti apa, kita akan menyesuaikan sesuai dengan doktrin yang kita buat," katanya.

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads