Misteri Kematian Bocah 2 Tahun
Air Mata Terus Keluar dari Mata Akila Saat Meninggal
Jumat, 04 Mei 2007 07:49 WIB

Depok - Kematian Akila Evelynne Ardelia (2) 14 April 2007 lalu masih mengundang tanya. Lebih-lebih kondisi jenazah bocah perempuan montok itu sangat memilukan, termasuk saat jenazah itu dikafani."Jasad anak itu masih saja mengeluarkan air mata. Terus dari hidungnya keluar gelembung. Sepertinya dia sedih dan menahan sakit," kata tetangga keluarga korban sebut saja Siti, saat ditemui detikcom di rumahnya di Kompleks Atsiri Permai, Deptan, Citayam, Depok, Jawa Barat, Selasa (1/5/2007).Sambil mengingat-ngingat kejadian pada Sabtu 14 April lalu, Siti mengaku datang bertakziah sekitar pukul 17.30 WIB. Menurut Siti, kala itu tidak ada seorang anggota keluarga pun yang berada di dekat jasad bocah itu."Tetangga yang datang yang mengelap air mata dan gelembung. Bahkan tetangga juga yang membacakan surat Yasin bergantian. Keluarga yang lain sebagian besar berada di dalam kamar," jelas Siti.Siti menambahkan, selain itu kejanggalan pun dia lihat di wajah Akila, putri kedua pasangan Rahmat dan Dewi. Saat itu, memang hanya wajah saja yang belum ditutup. "Di dekat bibirnya ada lebam-lebam," imbuh Siti."Sebelumnya waktu malam hari, keluarga dari almarhum ayah Akila (Rahmat-Red) sempat datang dan membuka kafan, lalu memfoto. Mereka menduga kematian itu tidak wajar,' tegas Siti.Sementara itu menurut Ketua RT setempat, Sumardi, dalam proses pemakaman Akila, pihak tetangga justru lebih banyak yang berperan aktif. "Mulai dari memandikan, mengkafani, dan menyalatkan. Itu semua inisiatif warga," tutur Sumardi.Jasad Akila diinapkan satu malam di rumahnya di Jl Sedap Malam 45, Kompleks Atsiri Permai, Deptan, Citayam, Depok. Pada Minggu pagi 15 April 2007 barulah jenazah balita itu dikuburkan di pemakaman umum setempat yang tak jauh dari kediaman korban, TPU Raga Jaya.Karena kondisi jenazah yang mencurigakan itulah keluarga korban dari pihak lelaki tidak mempercayai bahwa Akila meninggal dunia karena sakit. Hal yang sama juga dirasakan oleh para tetangga. Apalagi, di sekujur tubuh anak itu terdapat lebam.
(ndr/asy)