Pejabat Diminta Naik Transportasi Umum, Menkomdigi Tertarik Ngantor Bersepeda

Pejabat Diminta Naik Transportasi Umum, Menkomdigi Tertarik Ngantor Bersepeda

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Senin, 03 Feb 2025 08:47 WIB
Menkomdigi Meutya Hafid saat bersepeda road bike.
Menkomdigi, Meutya Hafid, saat berolahraga sepeda. (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong pejabat pemerintah menggunakan transportasi umum seminggu sekali. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, tertarik menggunakan sepeda untuk berangkat ke kantornya.

"Tertarik naik sepeda sesekali. Semoga masih kuat," kata Menkomdigi, Meutya Hafid, kepada wartawan, Minggu (2/2/2025).

Meutya mengatakan menuju kantor Komdigi dari kediamannya sejauh 15 Km. Meutya beberapa waktu lalu terbiasa bersepeda road bike 40-50 Km, dalam sebulan sekali dapat bersepeda sejauh 100 Km.

"Nanti kita coba dulu ya, sudah lama nggak sepedaan semoga masih kuat he-he," ujarnya.

Selain itu, Meutya bercerita saat rutin bersepeda kerap gowes bersama Gubernur terpilih Jakarta Pramono Anung, seminggu 3 kali. Meutya berencana kembali menggunakan sepeda ke kantor sesekali.

"Sesekali toh (bersepeda ke kantor) ini nggak tiap hari he-he," imbuhnya.

MTI sebelumnya menilai semestinya pejabat menggunakan transportasi umum. MTI mengatakan pejabat yang diprioritaskan di jalan bakal memicu kecemburuan.

"Dalam keseharian dengan hiruk-pikuk kemacetan di Kota Jakarta, sebaiknya pengawalan dibatasi untuk Presiden dan Wakil Presiden. Sedangkan pejabat negara yang lain tidak perlu dikawal seperti halnya Presiden dan Wakil Presiden. Jika memang perlu sekali harus rapat, angkutan umum di Jakarta sudah memberikan pelayanan yang cakupannya setara dengan kota-kota di dunia, yakni 89,5 persen wilayah Jakarta," ujar Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno.

Djoko mengatakan pejabat negara harus membiasakan menggunakan angkutan umum. Djoko mengusulkan agar pejabat minimal sekali seminggu naik angkutan umum.

"Semestinya, pejabat negara membiasakan menggunakan angkutan umum, minimal sekali seminggu. Dengan bercampur dengan masyarakat umum, akan mengetahui kondisi sebenarnya kehidupan masyarakat," kata dia.

Simak juga Video 'Menkomdigi Miris Ada Pegawai Kementerian Ganti Seragam saat Naik Transportasi Umum':

[Gambas:Video 20detik]

(rfs/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads