Penjelasan Polda Bali soal Askhabov Tak Terlibat Geng Rusia Rampok WN Ukraina

Penjelasan Polda Bali soal Askhabov Tak Terlibat Geng Rusia Rampok WN Ukraina

Antara - detikNews
Sabtu, 01 Feb 2025 14:29 WIB
Khasan Askhabov, pria yang disebut-sebut bos geng Rusia perampok WN Ukraina di Bali, saat ditangkap di Bandara Ngurah Rai.
Khasan Askhabov setelah diamankan di Bandara I Gusti Ngurah Rai (dok. Imigrasi Ngurah Rai)
Jakarta -

Polda Bali telah memeriksa warga negara asing (WNA) asal Rusia, Khasan Askhabov (30), di kasus dugaan perampokan dan penculikan warga negara (WN) Ukraina Igor Lermakov. Setelah diperiksa, Askhabov terbukti tak terlibat kasus tersebut dan telah dilepaskan.

Dilansir Antara, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bali Komisaris Besar Ariasandy mengatakan Askhabov telah diperiksa. Penyidik tidak menemukan bukti bahwa KA masuk dalam daftar sembilan orang yang dicari polisi.

"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan bukti keterlibatan, karena pada saat kejadian yang bersangkutan berada di Dubai," ungkap Sandy.

Setelah terbukti tidak terlibat, KA langsung dibebaskan. KA pun melanjutkan penerbangannya ke Dubai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, kuasa hukum KA, Edward Pangkahila, mengatakan kliennya membantah seluruh tuduhan yang dialamatkan kepadanya. KA tidak berada di Bali saat Igor Lermakov mendapatkan tindakan perampokan dan penculikan pada 15 Desember 2024.

Selain itu, saat dikonfrontasi dengan korban Igor Lermakov, korban tidak yakin akan kesaksiannya dan tidak pernah bertemu dengan KA sebelumnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, KA ditangkap petugas gabungan Polda Bali dan Imigrasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Dia diduga salah satu dari sembilan komplotan yang menculik dan merampok WNA Ukraina.

Lihat juga video: 8 Anggota Mafia Rusia Masih Diburu

[Gambas:Video 20detik]

(aik/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads