4 Fakta Terbaru Korban Kebakaran Glodok Plaza

4 Fakta Terbaru Korban Kebakaran Glodok Plaza

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 01 Feb 2025 09:10 WIB
4 Fakta Terbaru Korban Kebakaran Glodok Plaza
Foto: Petugas damkar masih mencari orang yang dilaporkan hilang saat kebakaran Glodok Plaza. Salah satu lantai yang disisir ialah lantai 8. Begini penampakannya. (dok Damkar Jakbar)
Jakarta -

Kedokteran Forensik Polri terus mengidentifikasi korban kebakaran Glodok Plaza. Bersamaan, polisi dari Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat juga memeriksa saksi-saksi kebakaran, mulai manajemen tempat karaoke Tiyara hingga pengelola Glodok Plaza.

Total sudah 16 saksi diperiksa. Polisi melakukan identifikasi dan pemeriksaan saksi secara maraton.

"Dari Reskrim Polres Jakarta Barat sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi terkait dari manajemen Tiyara dan manajemen Glodok Plaza, kami sudah lakukan pemeriksaan maraton," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan, dalam jumpa pers, di RS Polri, Jumat (31/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari mulai terjadinya kebakaran tanggal 15 Desember kemarin sampai hari ini kita sudah memanggil 16 orang saksi, tapi baru 14 terperiksa," sambung dia.

Adapun terkait penyebab kebakaran Glodok Plaza masih menunggu hasil dari Labfor Polri. Berikut 4 fakta terbaru korban kebakaran Glodok Plaza:

Polri Terima 21 Sampel Antemortem

Ibunda mendiang Osima, Ima Susanti menjemput langsung jenazah putrinya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, malam ini. Ia tak kuasa menahan tangis. Foto: Ondang/detikcom. Salah satu korban yang sudah teridentifikasi Osima Yukari. (Ondang/detikcom)
Di sisi lain, RS Polri telah menerima 21 sampel antemortem dari keluarga korban. Kemudian sebanyak 34 sampel DNA korban juga sudah diterima RS Polri.

DNA yang diterima antara lain dalam bentuk jaringan hingga tulang. Sampai saat ini proses identifikasi korban masih terus dilakukan.

RS Polri melakukan pendalaman data antemortem dari keluarga untuk melanjutkan pemeriksaan sampel DNA. Sampel DNA tersebut diperiksa di lab Pusdokkes Polri.

Usai pemeriksaan DNA, kedokteran forensik menggelar rekonsiliasi atau pencocokan data kantong jenazah korban. Rekonsiliasi jenazah merupakan salah satu fase dalam proses Identifikasi Korban Bencana (DVI).

Dalam proses ini, pihak berwenang akan mencocokkan data antemortem dan postmortem untuk mendapatkan hasil identifikasi jenazah yang akurat.

Ternyata 2 dari 14 Kantong Jenazah Bukan Body Part

Satu kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza kembali tiba di RS Polri Kramat Jati. Foto: Kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza. (Taufiq Syarifudin/detikcom)
Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) telah menerima 14 kantong jenazah akibat kebakaran Glodok Plaza. Karo Dokter Polisi RS Polri Kramat Jati, Brigjen Nyoman Eddy Purnama, menyampaikan dua dari 14 kantong jenazah yang diterima RS Polri bukan berisi body part korban kebakaran Glodok Plaza.

Diduga dua kantong itu berisi material bangunan yang terbakar.

"Dari 14 kantong jenazah yang dikirim ke RS Polri, setelah dicek ulang pendalaman ternyata dua di antaranya bukan berisi body part," kata Nyoman, dalam jumpa pers, Jumat (31/1/2025).

Dia mengatakan hal itu dipastikan setelah dilakukan pemeriksaan berulang oleh dokter forensik dan dokter gigi forensik. Hingga akhirnya dinyatakan bukan body part.

"Mereka menyatakan bukan dari tubuh manusia. Entah dari mana, karena sudah jadi arang tapi yang pasti bukan tubuh manusia. Penilaian berikutnya dilakukan di kamar jenazah, karana kan sudah sekian hari, kita periksa lagi, ternyata bukan body part," tuturnya

Identitas 3 Korban Terbaru

Jauhari (29) menunjukan gambar dirinya bersama istrinya, Ade Aryati (29) yang merupakan salah satu korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (22/1/2025). ANTARA/Risky Syukur Jauhari (29) menunjukkan gambar dirinya bersama istrinya, Ade Aryati (29), yang merupakan salah satu korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat. (ANTARA/Risky Syukur).
RS Polri kembali berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Kepala Bidang DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Ahmad Fauzi mengungkap profesi tiga korban tersebut.

"Atas nama Desty Eka Putri, ini pernah tercatat berapa kali daftar pramugari, tapi memang karena bukan pramugari, jadi tak tercatat dalam data antemortem Balai Kesehatan Penerbangan," kata Kepala Bidang DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Ahmad Fauzi, dalam jumpa pers, Jumat (31/1/2025).

Kemudian untuk korban bernama Keren Shalom J, berdasarkan informasi keluarga, Keren berprofesi sebagai influencer.

Kemudian korban teridentifikasi lainnya atas nama Ade Aryati. Ade merupakan kasir tempat karaoke Tiyara.

"Kalau Keren, data yang kami dapat dari keluarganya merupakan seorang influencer. Sedangkan kalau Ade Aryati itu pegawai dari tempat hiburan itu sebagai kasir kalau nggak salah," ujar Fauzi.

Identifikasi 3 Jenazah Lewat Pemeriksaan DNA

Konferensi pers di RS Polri soal identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza (Taufiq/detikcom) Konferensi pers di RS Polri soal identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza (Taufiq/detikcom)
Brigjen Nyoman Eddy Purnama menyampaikan identifikasi tiga jenazah hari ini berdasarkan pemeriksaan DNA. Seusai pemeriksaan DNA, Kedokteran Forensik menggelar rekonsiliasi atau pencocokan data kantong jenazah korban.

Sebelumnya, RS Polri berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang saat kebakaran Glodok Plaza pada Rabu (15/1). Hasil identifikasi itu berdasarkan 14 kantong bagian tubuh korban.

Tiga jenazah yang berhasil identifikasi itu berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis. Tiga jenazah itu, yakni Zukhi Fitria Rahdja (42), Aulia Belinda Kurapak (28) dan Osima Yukari (29).

Sementara itu, kantong jenazah lainnya yang berisi potongan tubuh masih dalam proses identifikasi. Berikut data korban hilang kebakaran Glodok Plaza:

1. Ade Aryati (29)
2. Sinta Amelia (20)
3. Aldrinas (29)
4. Aulia Belinda (28)
5. Osima Yukari (29)
6. Deri Saiki (25)
7. Indira Seviana Bela (25)
8. Keren Shalom J (21)
9. Intan Mutiara (26)
10. Desty
11. Zukhi Radja (42)
12. Chika Adinda Yustin (26)
13. Muljadi (56)
14. Dian Cahyanti (38).

Halaman 2 dari 5
(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads