Polisi Reka Ulang Kasus Satpam di Bogor Dibunuh Majikan Siang Ini

Polisi Reka Ulang Kasus Satpam di Bogor Dibunuh Majikan Siang Ini

Muchamad Sholihin - detikNews
Jumat, 31 Jan 2025 13:28 WIB
Polisi menghadirkan tersangka AMM, majikan yang tega membunuh satpam di Kota Bogor
Tersangka Abrahan Michael, majikan yang tega membunuh satpam di Kota Bogor. (M Solihin/detikcom)
Bogor - Polresta Bogor Kota menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan satpam bernama Septian (37) oleh majikannya, Abraham Michael (26), siang ini. Reka ulang rencananya digelar di lokasi pembunuhan sekaligus rumah tersangka Abraham di Jalan Lawang Gintung, Bogor Selatan, Kota Bogor.

"Insyaallah (rekonstruksi digelar) hari ini jam 14.00 WIB," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi, saat dihubungi wartawan, Jumat (31/1/2025).

Aji menyebut rekonstruksi bakal digelar di lokasi pembunuhan di Jl Lawang Gintung, Bogor Selatan, Kota Bogor. Lokasi pembunuhan merupakan tempat tinggal pelaku dan ibunya, Farida Felix, sekaligus tempat bekerja korban, Septian, sebagai satpam.

"(Lokasi rekonstruksi) di TKP (tempat kejadian perkara)," kata Aji.

Pembunuhan tersebut terjadi pada Jumat (17/1/2025) dini hari. Septian ditusuk berkali-kali oleh Abraham saat sedang tidur.

"Bahwa ini, berdasarkan hasil autopsi, terdapat 22 luka. Dari luka luka-luka tersebut tidak terdapat penyebab kematian. Namun ada satu luka di bagian leher kiri yang sampai mengiris pembuluh di leher," kata Aji ketika jumpa pers, Senin (20/1).

Aji mengatakan luka di bagian leher itulah yang kemudian menjadi penyebab kematian Septian. Tersangka Abraham melukai leher korban setelah melakukan sejumlah tusukan.

"Nah, dari hasil (autopsi) ini, diketahui bahwa penyebab kematian ini berdasarkan gorokan terakhir yang dilakukan tersangka di bagian leher. Itu hasil autopsinya," kata Aji.

Motif Pembunuhan

Abraham telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. Abraham mengaku membunuh Septian karena sering diadukan kepada ibundanya yang juga seorang pengacara, Farida Felix, lantaran kerap pulang malam.

"Adapun untuk motif yaitu Tersangka merasa kesal kepada korban karena korban sering mengadu kepada ibu Tersangka karena pulang malam-malam, sehingga Tersangka dimarahin oleh ibunya," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo dalam konferensi pers di kantornya, Senin (20/1).

Simak juga Video 'Istri Satpam yang Dibunuh Majikan Cerita Komunikasi Terakhir dengan Almarhum':

[Gambas:Video 20detik]



(sol/mea)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads