Panglima TNI Jamin Sanksi Tegas Anggota Terlibat Bentrok di Deli Serdang

Panglima TNI Jamin Sanksi Tegas Anggota Terlibat Bentrok di Deli Serdang

Maulana Ilhami Fawdi - detikNews
Jumat, 31 Jan 2025 13:12 WIB
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (Fawdi/detikcom)
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (Fawdi/detikcom)
Jakarta -

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto buka suara soal insiden pengeroyokan warga oleh prajurit TNI di Deli Serdang, Sumatra Utara. Dia berjanji akan memberikan hukuman kepada prajurit yang melanggar.

Hal itu disampaikan Jenderal Agus setelah menghadiri Rapim TNI di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2025). Dia awalnya menjelaskan sistem reward and punishment yang berlaku di jajaran TNI.

Dia mengatakan reward atau hadiah diberikan kepada prajurit yang berprestasi. Reward berupa melanjutkan pendidikan hingga mengikuti operasi di luar negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi saya bilang, kalau prajurit yang berprestasi, kita akan kasih reward. Reward kita akan kasih sekolah, mungkin mendahului dari teman-temannya. Kemudian juga mungkin bisa melaksanakan operasi ke luar negeri, reward-nya seperti itu," ucapnya.

Adapun kepada prajurit yang melanggar, seperti yang terlibat dalam insiden di Deli Serdang, Jenderal Agus mengatakan akan memberikan punishment atau hukuman. Meski begitu, dia tidak menjelaskan lebih lanjut jenis hukuman yang akan diberikan kepada prajurit yang melanggar.

ADVERTISEMENT

"Dan kalau yang melanggar seperti tadi itu, ya kita kasih punishment," ucapnya.

Sebelumnya, 40 prajurit TNI dari Resimen Arhanud 2/SSM merusak sepeda motor, mobil, dan warung milik warga saat mencari pelaku pengeroyokan Praka Darma Saputra di Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang. Kodam I/BB meminta maaf atas insiden tersebut.

Kapendam I/BB Kolonel Inf Doddy Yudha mengatakan prajurit TNI yang hadir ke lokasi tidak menemukan pelaku pengeroyokan Praka Darma. Namun ditemukan narkoba dan alat isap.

"Itu kan pengeroyokan anggota kita. Setelah (anggota) dikeroyok, ternyata di lokasi tersebut ditemukan sisa narkoba dan alat perlengkapan narkoba. Karena tidak ditemukan pelaku, jadi anggota malah merusak (motor dan lainnya), tapi kita berkomitmen mengganti kerugian dari kerusakan tersebut. Sudah dilakukan mediasi untuk membahas angka-angka yang akan diganti, kerugian materi motor dan lain-lain," jelasnya, Kamis (30/1).

"Kami dari pihak Kodam I/BB meminta maaf atas kejadian tersebut dan kami akan mengganti segala kerusakan materi," lanjut dia.

Kondisi Praka Darma, kata dia, mengalami luka-luka setelah dikeroyok sejumlah pemuda di lokasi kejadian. Sementara itu, pihak masyarakat tidak ada mengalami luka-luka karena saat kedatangan puluhan personel TNI itu, tidak ada para pelaku pengeroyokan Praka Darma di lokasi.

Ada sekitar 40 personel TNI yang saat itu mendatangi lokasi. Saat ini, para personel itu tengah diperiksa.

"Kalau anggota yang setelah dikeroyok itu kan minta bantuan melalui WhatsApp group, datang sekitar 40 orang dan 40 orang tersebut sudah dilakukan proses pemeriksaan untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Doddy.

Lihat juga Video '5 Tersangka Bentrok Ormas GRIB-PP Digiring ke Polres Bandung':

[Gambas:Video 20detik]



(ygs/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads