.webp)
Mulai 1 Februari, setiap hari Minggu waktu perawatan kereta Whoosh juga diperpanjang menjadi 00.00-07.00 WIB. Sebelumnya dilakukan setiap hari mulai pukul 00.00-04.00 WIB.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan pemilihan hari Minggu didasarkan pada evaluasi okupansi perjalanan di pagi hari yang menunjukkan tingkat keterisian penumpang lebih rendah dibandingkan hari lainnya.
"Dengan demikian, penerapan Long Window Time ini dipastikan tidak berdampak signifikan terhadap animo masyarakat untuk menggunakan layanan Whoosh," kata Eva dalam keterangannya, Kamis (30/1/2025).
Penerapan Long Window Time dilakukan 1 kali dalam satu pekan. Kondisi itu membuat setiap hari Minggu, jadwal operasional Whoosh disesuaikan menjadi 56 jadwal per hari.
Jadwal perjalanan pertama dari Stasiun Tegalluar pada hari Minggu dimulai pukul 07.35 WIB. Sementara jadwal pertama dari Stasiun Halim dimulai pukul 08.00 WIB.
Adapun pemeriksaan dan perawatan prasarana Whoosh yang dilakukan meliputi jalur rel, jembatan, terowongan, persinyalan, listrik aliran atas, sound barrier, drainase, dan berbagai aspek K3 pada parasarana Whoosh. Pemeriksaan menggunakan peralatan khusus dan dukungan tenaga profesional, tingkat keakuratan posisi rel dapat mencapai hingga satuan milimeter.
Dengan waktu pemeriksaan yang lebih panjang, lebih intensif, dan menyeluruh, diharapkan kualitas perawatan akan semakin baik seiring dengan penambahan jumlah perjalanan Whoosh.
"KCIC ingin memastikan bahwa layanan Kereta Cepat Whoosh tetap andal dan aman, meskipun jadwal perjalanan ditingkatkan. Langkah ini menjadi wujud komitmen kami dalam menghadirkan pengalaman perjalanan terbaik bagi masyarakat," tutup Eva. (jbr/dnu)
