Menlu Sugiono Berduka WNI Ditembak Aparat Malaysia, Dorong Investigasi

Menlu Sugiono Berduka WNI Ditembak Aparat Malaysia, Dorong Investigasi

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Senin, 27 Jan 2025 21:42 WIB
Menteri Luar Negeri Sugiono saat melayat ke rumah duka Hasjim Djalal di Jakarta, Minggu (12/1/2025). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Menteri Luar Negeri Sugiono. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Jakarta -

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menyayangkan terjadi penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) yang merenggut nyawa seorang warga negara Indonesia (WNI). Sugiono mendorong ada investigasi atas kejadian tersebut.

"Menlu RI menyesalkan jatuhnya korban jiwa WNI dalam insiden penembakan yang dilakukan APMM (Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia)," kata Sugiono dalam keterangannya, Senin (27/1/2025).

Sugiono menyampaikan duka mendalam terhadap satu WNI yang tewas tertembak dan empat WNI terluka oleh aparat maritim Malaysia. WNI yang tewas diketahui berinisial B asal Riau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menlu RI menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban atas meninggalnya satu orang WNI dan juga kepada para korban lainnya yang mengalami luka dalam insiden penembakan tersebut," ujarnya.

Untuk menyelidikan kejadian tersebut, Sugino mendorong investigasi atas dugaan penggunaan kekuatan berlebihan atau kekerasan oleh aparat maritim Malaysia.

ADVERTISEMENT

"Menlu RI mendorong investigasi menyeluruh terhadap insiden penembakan yang dilakukan oleh APMM, termasuk dugaan adanya excessive use of force," imbuhnya.

Seperti diketahui, pada Jumat (24/1), sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat, APMM melakukan penembakan terhadap sebuah kapal di perairan Tanjung Rhu, Selangor.

Penembakan dilakukan setelah para penumpang kapal diduga melakukan perlawanan. Insiden ini menyebabkan satu WNI meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka-luka.

KBRI Kuala Lumpur mengambil langkah memastikan perlindungan bagi para WNI yang terdampak dan mengirimkan nota diplomatik kepada Malaysia untuk mendorong dilakukannya penyelidikan menyeluruh termasuk menyoroti kemungkinan adanya penggunaan kekuatan berlebihan.

Kemlu dan KBRI Kuala Lumpur terus memantau perkembangan kasus ini serta memberikan pendampingan kekonsuleran dan hukum, guna memastikan terpenuhinya hak hak WNI dalam sistem hukum di Malaysia.

(rfs/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads