Warga Bekasi Sempat Ribut Sebelum Sarang Sanca Dibongkar, Kenapa?

Warga Bekasi Sempat Ribut Sebelum Sarang Sanca Dibongkar, Kenapa?

Jabbar Ramdhani - detikNews
Senin, 27 Jan 2025 14:05 WIB
Belasan ekor ular sanca dievakuasi dari rumah di Cibitung, Bekasi. Sebelum belasan sanca ditangkap, warga sempat menduga hewan ternak hilang karena dicuri. (dok Panakawan Rescue)
Belasan ekor ular sanca dievakuasi dari rumah di Cibitung, Bekasi. Sebelum belasan sanca ditangkap, warga sempat menduga hewan ternak hilang karena dicuri. (dok. Panakawan Rescue)
Kabupaten Bekasi -

Belasan ekor ular sanca dievakuasi dari rumah kosong di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Sebelum belasan sanca ditangkap, warga sempat menduga hewan ternak hilang karena dicuri.

"Awalnya tetangga ternak ayam, bebek, kalkun. Nah, kalkun hilang, warga sempat bersitegang karena ada dugaan pencurian," kata anggota organisasi penyelamatan Panakawan Rescue, Eko Budi Santoso, saat dihubungi, Senin (27/1/2025).

Eko bersama dua rekannya adalah pihak yang mengevakuasi ular sanca. Eko menceritakan cekcok soal pencurian hewan ternak itu sempat ditangani ketua RT setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, dugaan pencurian itu sirna setelah warga melihat ada sanca hendak memangsa ternak. Warga yang melihat sanca lalu berupaya mengejar hewan reptil itu namun gagal.

"Kemudian anaknya lihat lagi ada anaknya lihat ular mangsa ternak. Dikejar tapi kabur," kata Eko, yang juga anggota pemadam kebakaran (damkar).

ADVERTISEMENT

Eko kemudian menerima permintaan bantuan pengecekan keberadaan ular tersebut dari warga. Dia dikirimkan foto bekas kulit ular.

"Relawan ngabarin, katanya ada kulit ular, 'ya Allah gede banget ini, sampe 4 meteran. Oke kabarin lagi aja kalo keliatan kepalanya'," ceritanya.

Tak lama kemudian, Eko ditelepon karena ada kemunculan sanca. Dia bersama tim mencari ular dan mencurigai keberadaan sanca di sebuah rumah kosong.

Belasan ekor ular sanca dievakuasi dari rumah di Cibitung, Bekasi. Sebelum belasan sanca ditangkap, warga sempat menduga hewan ternak hilang karena dicuri. (dok Panakawan Rescue)Warga menarik induk sanca dari gorong-gorong rumah di Cibitung, Bekasi. Belasan anakan sanca yang bersarang di septic tank juga ditemukan. (dok. Panakawan Rescue)

Dia mencari keberadaan ular dengan cara membakar bekas alas telor agar asapnya membuat ular keluar dari sarang. Alhasil, sebanyak 14 ekor sanca dievakuasi dari rumah tersebut.

Lihat juga Video: Evakuasi Ular Sanca 4 Meter di Bekasi, Sempat Lilit Kaki Warga

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Total kemarin kita dapet 13 ekor anakan sanca. Terbesar, indukan betina (dengan panjang) 3,5 meter," kata dia.

Sarang ular tersebut ditemukan dalam septic tank sebuah rumah kosong di sebuah perumahan di Cibitung, Kabupaten Bekasi. Di sana didapati 13 anakan sanca berukuran bervariasi dari 15 sampai 30 cm.

Sementara induk ular sanca didapatkan di gorong-gorong. Dia mengatakan proses evakuasi ular berlangsung dari pukul 09.00 hingga 17.00 WIB.

"Sambil bobok (gorong-gorong), saya nyisir. Ternyata ada lubang, udah nyarang itu ular. Kita kasih asap biar keluar juga. Total 8 jam proses evakuasi berlangsung," kata Eko.

Dia mengatakan sarang ular itu berada di rumah yang sudah 10 tahun kosong. Tim Panakawan menyisir lokasi dalam radius 100 meter usai mengevakuasi 14 ekor sanca di rumah itu untuk memastikan aman.

Dia mengimbau warga untuk waspada meski puncak musim reproduksi ular pada Desember sudah lewat.

"Antisipasi jaga kebersihan misal bersihkan lantai pakai karbol, singkirkan barang tumpukan tak berguna, saluran WC rumah pakai saringan, saluran air rumah di luar pakai penutup. Kalau ada biawak, jangan dibunuh, biarkan saja karena untuk kontrol populasi ular," ucapnya.

Lihat juga Video: Evakuasi Ular Sanca 4 Meter di Bekasi, Sempat Lilit Kaki Warga

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(jbr/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads